"Termasuk layanan konsumsi dan transportasi,"sambungnya.
BACA JUGA:Dua Unggulan Teratas Rontok, Kans Fajar/Rian dan Bagas/Fikri Juara
BACA JUGA:Waduh, Ginting Ladeni Axelsen di Perempat Final All England 2024
Rencananya, jemaah haji akan mendapatkan layanan makanan sebanyak 27 kali di Madinah, 84 kali di Makkah, dan 15 kali ditambah 1 kali snack berat di Masyair.
"Persiapan layanan konsumsi ini sedang dalam tahap penyelesaian. Adapun layanan konsumsi di bandara Jeddah telah dialihkan ke Makkah sesuai keputusan Panitia Kerja BPIH 1445H/2024M," tambah Menag Yaqut.
Selain itu, pemerintah juga telah menyelesaikan kontrak bus sholawat dan menyiapkan halte serta terminal untuk memudahkan layanan jemaah haji selama di Makkah.
Meskipun demikian, layanan antar kota masih dalam proses penyelesaian yang akan segera rampung.
BACA JUGA:Istighfar Nabi Adam AS Usai Makan Buah Khuldi, Yuk Amalkan!
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Ini Loh Mahar Nabi Adam AS Saat Menikahi Siti Hawa di Surga!
BACA JUGA:Kisah Kehidupan Nabi Adam dan Hawa: Dari Surga ke Bumi, Jejak Misterius Pertemuan di Jabal Rahmah
Nah, keputusan ini disambut baik oleh anggota Komisi VIII DPR RI yang hadir dalam rapat tersebut, sebagai upaya konkret pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jemaah haji Indonesia dalam menjalankan ibadah mereka di tanah suci.
(Novis)