https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ribuan Anak TK Manasik Haji

MANASIK HAJI: Para panitia yang tergabung dalam IGTK-PGRI Kota Palembang menggelar kegiatan manasik haji bagi anak- anak TK di Kota Palembang. FOTO: NENI/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengenakan seragam serba putih, baik siswa laki-laki maupun perempuan, mereka mengucapkan “Labaik Allahuma labaik, labbaik laa syarika laka labbaik.

Innal hamda wan nikmata laka wal mulk laa syarikalah”. Lantunan ini terdengar jelas saat ratusan anak-anak TK di Palembang itu mengikuti manasik haji di Asrama Haji Palembang, Sabtu (7/9).

BACA JUGA:Kemenag OKI Evaluasi Pelayanan Haji, Fokus pada Peningkatan Profesionalisme Pemateri Manasik

BACA JUGA:Ikuti Manasik Haji, Diajarkan Lontar Jamrah

Manasik dibuka langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Andalusia SPd. 

Ketua IGTK Kota Palembang, Solha Senen SPd mengatakan kegiatan ini rutin setiap tahun. Tahun ini pesertanya lebih banyak. 

"Kita laksanakan dari 7-31 September 2024 dengan 6 ribu peserta dari 18 kecamatan di Kota Palembang yang dibagi menjadi10 kloter," ujarnya didampingi Ketua Pelaksana Manasik Haji, Zuraidah SPd AUD di sela acara.

Khusus hari pertama Kecamatan Kalidoni dengan 14 sekolah dan 600 peserta plus orang tua atau wali jadi sekitar 1.200 orang.

"Kegiatan ini selayaknya manasik haji dan umroh benaran seperti dilakukan orang dewasa. Semua rangkaian ibadah wajib dan sunah kita lakukan," terangnya.

Setiap tahun pihaknya melakukan evaluasi agar kegiatan ini berjalan baik. Pihaknya coba mengenalkan dan menanamkan nilai agama dan budi pekerti sejak usia dini melalui program manasik haji anak. 

"Kita ingin menumbuhkan keimanan, ketaqwaan  dan mengenalkan rukun Islam ke lima. Bukan hanya itu, kita juga mengajak dan melibatkan orang tua anak agar mereka lebih paham menjalankan ibadah haji dan umroh,” lanjutnya.

Senada Repelita SPd, Bendahara GTK Kota Palembang mengatakan tujuan kegiatan ini mendidik anak-anak berakhlak mulia, berbudi pekerti yang baik.

"Kita lihat tidak hanya anak, tapi orang tua juga sangat besar antusiasnya mengikuti kegiatan ini. Dengan penuh semangat mereka mendampingi dan mengikuti rangkaian manasik haji dan umroh," sebutnya.

Di era teknologi, anak-anak cenderung sangat paham dari orang tuanya. Lewat manasik Haji pihaknya ingin anak-anak terbentuk ahlak, ketaqwaan, dan keimanannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan