PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bulan suci ramadhan yang seharusnya diisi dengan kegiatan bernilai ibadah tenyata tsk berlaku bagi segelintir remaja tanggung yang ada di Kota Palembang yang doyan tawuran.
Seperti tawuran yang kembali pecah di pusat kota Palembang, tepatnya di Jalan Merdeka persis di depan Kantor Walikota Palembang, Kamis, 14 Maret 2024, subuh tadi.
Video aksi tawuran ini viral di media sosial, salah satunya di akun @palembang_tangkap.
Terlihat sejumlah anak-anak tanggunh sakit kejar dengan menenteng senjata tajam seperti parang dan celurit panjang.
Tak hanya itu, akibat aksi tawuran yang diperkirakan terjadi selepas sholat subuh mengakibatkan seorang ibu-ibunya yang sedang mengendarai sepeda motor terjatuh dari atas sepeda motornya.
Dari keterangan sejumlah saksi mata di lokasi tawuran, aksi tawuran ini memang kerap terjadi baik di pagi maupun malam hingga dini hari.
"Kalau yang tawuran itu bukan warga sini tapi biasanya dari Lorong Kuto Baru seberang dam dan dari blok rumah susun. Kalu budak sini dak katek pak," aku Edy (34), warga Lorong Kapuran yang ada di dekat lokasi tawuran, Kamis, 14 Maret 2024 pagi.
Tawuran remaja di depan kantor walikota Palembamg. Foto: ss--
Diakui Edy, sebetulnya warga sudah berusaha menghentikan aksi tawuran yang sangat meresahkan. Kadang, pemicunya hanya masalah sepele, karena saling ejek.
Namun, yang sering terjadi justru warga yang melarang kerap jadi sasaran amarah mereka.
"Seperti pada puasa tahun lalu anak-anak dari Lorong Kuto Baru menyerang Masjid Istiqomah. Hanya karena tidak senang mereka ditegur oleh pengurus Masjid agar menghentikan aksi tawuran," sebut Edy.
BACA JUGA:Optimisme Penurunan Harga Beras di Sumsel dengan Masuknya Musim Panen