PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Subdit Kepustakaan, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) di bawah Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan pelaksanaan Sayembara Penulisan Naskah Buku Umum Keagamaan Islam.
Sayembara ini bertujuan untuk mendorong penulisan naskah berkualitas yang memperkuat nilai-nilai keagamaan Islam di masyarakat.
Pendaftaran untuk sayembara ini dibuka mulai tanggal 12 hingga 26 Maret 2024. Peserta dapat mendaftar melalui tautan yang tersedia di Formulir Peserta Naskah Buku Umum Keagamaan Islam.
Kepala Subdit Kepustakaan, Nur Rahmawati, menyampaikan bahwa sebanyak 30 naskah buku yang berhasil lolos akan menerima hadiah uang apresiasi sebesar Rp15.000.000 per naskah, dengan total hadiah mencapai Rp450.000.000.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Ini Loh Mahar Nabi Adam AS Saat Menikahi Siti Hawa di Surga!
BACA JUGA:Kisah Kehidupan Nabi Adam dan Hawa: Dari Surga ke Bumi, Jejak Misterius Pertemuan di Jabal Rahmah
Menurut Nur, karya yang diusulkan harus memenuhi berbagai kriteria.
"Termasuk tidak mengandung unsur yang melanggar nilai Pancasila, diskriminatif, atau menyimpang dari norma-norma keagamaan,"jelasnya melansir laman Kemenag RI, Kamis, 14 Maret 2024.
Nur juga menegaskan bahwa naskah buku harus sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait.
Seperti Peraturan Perundang-undangan Perbukuan Nomor 3 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengesahan Standar Mutu Buku Umum Keagamaan.
Proses seleksi akan melibatkan evaluasi terhadap dampak penggunaan naskah di komunitas pembaca.
BACA JUGA:Optimisme Penurunan Harga Beras di Sumsel dengan Masuknya Musim Panen
Masyarakat juga akan diajak untuk melakukan revisi terhadap naskah yang lolos sayembara melalui diskusi atau survei pada acara bedah buku dan penyerahan hadiah.
Untuk mengikuti sayembara ini, peserta harus memperhatikan beberapa ketentuan, antara lain: