LAHAT,SUMATERAEKSPRES.ID - Sejumlah jalan umum dan jalan poros belum memiliki nama. Hal itu membuat Pemerintah Kabupaten Lahat melakukan peninjauan.
Selain itu, melakukan inventarisir jalan-jalan yang belum diberi bernama di Kabupaten Lahat.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid didampingi Kadishub Lahat H Deswan Irsyad mengatakan tengah melakukan peninjauan dan inventaris jalan tak bernama.
Rencana kedepan jalan tersebut akan dibuatkan namanya. Hal ini penting untuk tertib administrasi. Selain itu, bila ada nama jalan tentu tidak akan tersesat.
BACA JUGA:Pria yang Memukul Santri di Lahat Kena Ringkus Polisi, Begini Kronologis Penganiayaannya!
BACA JUGA:Bawaslu Lahat: Sidang Administrasi Ungkap Dugaan Pelanggaran Pemilu, Seperti Apa?
Dari pantauan dan masukan masyarakat pula, juga kedepan agar dilengkapi rambu dan penunjuk jalan," ungkapnya.
Beberapa titik jalan yang dipantau diantaranya, Jalan alternatif Lahat- Pagar Alam. Mulai dari simpang Muara Siban sampai dengan perbatasan Pagaralam.
Lalu jalan lingkar luar Lahat, dari pertigaan Desa Ulak Lebar sampai dengan Simpang Talang Kabu. Selanjutnya, jalan dari simpang keban sampai desa Keban Senabing.
Selanjutnya jalan dari simpang Kangkungan sampai dengan Kelurahan Pasar Bawah.
BACA JUGA:Hanya 4 Daerah Raih Piala Adipura, Muba, OKUT, Lahat, dan Muara Enim
BACA JUGA:INTIP YUK! Tari Erai- Erai, Warisan Budaya Kabupaten Lahat yang Buat Merinding!
"Beberapa titik tersebut nama jalannya belum di SK-kan. Bila sudah ada SK maka ada kepastian hukum," tuturnya.
Karena kalau selama jalan- jalan tersebut masih sebutan masyarakat sekitar dan beragam.
"Untuk nama jalannya, kedepan nama- nama tokoh di Kabupaten Lahat," tambah Kadishub Lahat H Deswan Irsyad.
Sementara warga Talang Kabu saat dimintai tanggapannya, bahwa masyarakat sekitar biasa menyebutnya jalan lubuk beringin.
BACA JUGA:Pemkab Lahat Beri Bantuan Santunan Kematian, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Ahli Waris
BACA JUGA:Bawaslu Lahat: Sidang Administrasi Ungkap Dugaan Pelanggaran Pemilu, Seperti Apa?
"Kalau pun pakai nama tokoh kedepannya. Harapannya jalan ini disebut jalan Kafrawi saja," sampainya.
Sementara Bobi warga Keluarahan Kota Jaya, juga berharap ada penamaan jalan. Karena bila dicek di google, belum ada penamanan jalan di kawasan Pasar Bawah.
"Jadi kalau buat alamat nama jalan, bingung. Karena tidak ada nama jalannya," tambah Bobi.(gti)