PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelatih timnas Jamaika, Heimir Hallgrimsson melakukan pendekatan kepada striker Manchester United, Mason Greenwood. Penyerang sayap yang saat ini dipinjamkan ke salah satu klub La Liga Spanyol, Getafe ini punya kesempatan untuk bermain di timnas Inggris dan timnas Jamaika.
Greenwood yang baru punya 1 caps bersama timnas Inggris ini baru sekali tampil saat menghadapi Islandia pada laga ujicoba pada September 2022 lalu. Kesempatan untuk kembali dipanggil pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate sangat kecil.
Mason Greenwood kemungkinan tidak akan dipanggil masuk ke skuat Three Lions sebutan Timnas Inggris pada Piala Euro 2024 nanti. itu karena Greenwood pernah dihukum oleh kepolisian Inggris setelah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang Wanita.
Tak pelak Manchester United meminjamkannya kepada Getafe pada bursa transfer musim panas tahun 2023. Pada masa peminjaman tersebut, Greenwood tampil apik bersama Getafe.
BACA JUGA:Krisis Lini Belakang, Southgate akan Panggil Braintwhite ke Timnas Inggris Senior
BACA JUGA:Maria Sharapova Nyaris tak Dikenali Publik
Meski demikian Mason Greenwood tak usah berkecil hati mengingat dirinya bisa bermain untuk tim nasional selain Inggris. Ayah Greenwood, Andrew berdarah Jamaikan. Makanya pelatih timnas Jamaika, Heimir Hallgrimsson ngotot untuk memasukkannya ke skuat utama.
“Sebenarnya saya tidak menyukai untuk membicarakannya. Jika ada kesempatan tentu kami sangat menyukainya. Saya sangat senang dia ada di tim saya. Seperti semua pelatih tentu ingin ada pemain terbaik di skuatnya,” ucap Heimir Hallgrimsson kepada The Atheletic.
Pelatih asal Islandia ini tidak terlalu memaksa kepada Greenwood untuk bergabung dengan timnas Jamaika. “Itu terserah dari pemain dan keputusan ada ditangannya apa yang terbaik yang akan dilakukannya,” tambah Heimir Hallgrimsson.
Sementara itu, Mason Greenwood merasa berada di persimpangan jalan. Pemain pinjaman dari Manchester United ini ingin berkarir di La Liga Spanyol, di sisi lainnya dirinya juga ingin kembali ke Liga Premier League Inggris pada musim panas nanti.
kedua-duanya sangat berarti bagi pemain berusia 22 tahun ini. Jika tetap bermain di Spanyol, karir Greenwood terang benderang. Itu karena dirinya dirumorkan akan diincar Barcelona pada bursa transfer musim panas nanti.
Namun di sisi lain, hati nuraninya berkata harus kembali ke Manchester United demi keutuhan hubungan orang tuannya. Sejak melakukan pelecehan seksual, Greenwood hidup terpisah dengan kedua orang tuanya.
Sang ayah sekaligus menjadi agen, Andrew memilih menemani anaknya ke Spanyol sedangkan sang ibu, Melanie tetap tinggal di Bowdon Cheshire, Inggris. Keputusan itu sangat sulit bagi Greenwood dan kedua-duanya sangat menentukan karirnya kedepan.
Hidup terpisah dari kedua orang tuanya diyakini bakal merusak hubungan keluarga terutama hubungan ayah dan ibunya. Apalagi keduanya sudah hidup terpisah selama dua tahun terakhir. Itu yang membuat Greenwood menjadi gamang.
Jika bermain ke Inggris, Greenwood yakin hubungan ayah dan ibunya semakin kuat. Namun karirnya tidak akan bisa moncer karena ada penolakan dari supporter Manchester United terutama dari kaum hawa yang akan memboikot laga kandang United jika Greenwood kembali ke United.