PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Usaha Bubur Ayam Ummi Izza sudah eksis sejak didirikan pada Agustus 2020 lalu. Izzah Syahidah, sang owner merintisnya saat kondisi pandemi Covid-19.
“Sebelumnya saya bekerja, tapi waktu pandemi saya fokus memilih usaha sendiri,” ujar Izzah kepada Sumatera Ekspres, kemarin.
BACA JUGA:Resep Bubur Sumsum, Hidangan Tradisional Lezat yang Mudah Dibuat di Rumah
BACA JUGA:Resep Praktis Bubur Ayam Sajian Sarapan Lezat yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Lokasi usahanya tersebut berada di 2 lokasi, yakni Jl Ahmad Yani, Seberang Ulu dan Seberang Ilir Gedung Telkom Sudirman.
“Modal awal buka usaha ini sekitar Rp25 juta dengan pelanggan dari beberapa karyawan kantoran sekitar usaha saya, serta masyarakat umum usia 25-45 tahun khususnya ibu ibu yang membutuhkan sarapan untuk keluarganya,” ungkap Izzah.
Dikatakan, menu Bubur Ayam Ummi Izza bisa laris karena Izzah mempelajari segmentasi market dan kebiasaan masyarakat sebelum menjual menu makan yang disukai.
“Produk kami memiliki diferensiasi serta menjadi solusi atas permasalahan masyarakat,” tegasnya.
Usahanya pun semakin berkembang setelah menjadi nasabah Bank Sumsel Babel (BSB) tahun 2021. “Tak sekedar menjadi nasabah, tapi saya juga digandeng menjadi mitra binaan.
Saya mendapatkan pelatihan untuk UMKM, cara pencatatan sederhana agar bisa tahu berapa profit serta pembelajaran tentang literasi keuangan,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga mendapatkan akses permodalan berupa KUR. “Saya manfaatkan untuk mendapatkan KUR dari BSB supaya bisa buka cabang baru,” tegasnya.
BACA JUGA:Sarapan Bubur Ayam Kuah Kuning, Bisa Dibuat Sendiri Di Rumah
BACA JUGA:Bubur Asyuro
Ia pun memperoleh manfaat dari transaksi digital yang ditawarkan Bank Sumsel Babel, terutama ia memanfaatkan QRIS BSB karena lebih mudah untuk transaksi cashless.
“Saya berharap ke depan Bank Sumsel Babel bisa membantu banyak UMKM seperti kami dari sisi pendidikan keuangan, dan edukasi marketing digital, sehingga usaha kami semakin berkembang dan maju,” pungkasnya. (tin/fad)