PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dengan kondisi wajah cacat terluka bakar melepuh, Candra (43) datang melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.
Dia disiram air keras oleh perempuan berinisial Dil karena menuding korban sebagai cepu atau informan polisi.
Mereka bertetangga beda lorong, di Jl Aiptu Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang. “Waktu bertemu terlapor di jalan, saya tanya suaminya tinggal di mana,” ucap korban, warga RT 04.
BACA JUGA:Tuding Cepu Lapak Sabung Ayam dan Mintai Uang, 2 Pelaku Bunuh Saidina Ali
BACA JUGA:Tuding Cepu Polisi, Tembak Kepala
Terlapor Dil menyebut suaminy a ada di rumah orang tuanya, di Lr Sawah I, RT 09. Kemudian terlapor mengajak korban, menunjukkan keberadaan suaminya.
“Tiba-tiba persis di depan rumah orang tua suaminya, Dil langsung menyiram saya pakai cuka para. Terus meneriaki saya cepu,” kenang korban.
Kejadiannya Rabu, 28 Februari 2024 lalu, sekitar pukul 12.00 WIB. Sontak korban merasa kesakitan, wajahnya serasa terbakar akibat siraman air keras tersebut.
“Saya langsung lari menyelamatkan diri mencari air, dia (terlapor Dil) juga lari,” sambung korban.
Korban lalu berobat ke rumah sakit. Bagian wajah kirinya mengalami luka bakar, juga sebagian tubuhnya.
”Setelah agak mendingan, saya baru bisa buat laporan ini. Saya berharap pelaku dapat segera ditangkap," cetusnya kesal.
BACA JUGA:Todongkan Pistol, Dipaksa Ngaku Cepu
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan petugas piket SPKT sudah menerima laporan korban.
“Dalam waktu dekat anggota akan melakukan Olah TKP. Untuk pelaku diimbau segera menyerahkan diri,” imbaunya. (afi/air)