Lahan sawah ini memiliki luas hamparan sekitar 70 hektare.
Pengendalian dilakukan secara fumigasi/pengasapan. ‘’Kita menggunakan brankus yang dimasukan ke dalam tanah pada lubang aktif tikus. Dari hasil gerdal (gerakan pengendalian) ini kita mendapatkan 28 ekor tikus,’’ katanya.
Tikus sawah merupakan salah satu hama utama tanaman padi yang sangat merugikan bagi petani. Tikus dapat merusak semua stadia pertumbuhan tanaman.
Hama tikus dikenal menyebabkan banyak kerusakan di lahan pertanian hingga menyebabkan kerugian yang besar.
Apabila OPT pada umumnya menyerang secara spesifik misalnya menyerang saat tanaman masih belum menghasilkan atau tanaman yang usia masih muda.
Tikus menyerang tanaman pada semua fase pertumbuhannya dan lebih invasif ketika menyerang pada fase generatif. (chy/ri)
-dian-