Buat Perangkap Burung, Lakukan Gerdal

Minggu 03 Mar 2024 - 21:41 WIB
Reporter : Dian
Editor : Mario

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Peningkatan hasil pertanian terus dilakukan para petani yang ada di Prabumulih.

Dibantu dengan penyuluh, mereka bersama-sama memberantas hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi.

Salah satunya seperti yang dilakukan di lahan Kelompok Tani (Poktan) Sungai Tenang I Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Campai dan lahan Poktan Subi Melintang di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih.

Di didua lokasi poktan ini, para penyuluh melakukan kegiatan pertanian.

BACA JUGA: Pupuk Subsidi Disiapkan Dinas Pertanian Empat Lawang, Simak Rincian Lengkapnya

BACA JUGA:Mentan Wujudkan Pertanian Modern di Sumsel, Transformasi 100.000 Hektare Rawa Menjadi Ladang Produktivitas

Petugas Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian Pengen dali organisme pengganggu tumbuhan (PPEP POPT) Linda Sari SP mengatakan, di lokasi lahan poktan tersebut mereka melakukan pemasangan perangkap jaring untuk mengendalikan hama burung.

Hama burung ini menyerang tanaman padi sawah varietas ciherang dan inpari 32. 

Lahan seluas 2 hektare yang diserang hama burung ini merupakan lahan milik Romsari.

‘’Petani memasang jaring secara vertikal di sekitar lahan tanaman padi maupun dipasang secara horizontal diatas tanaman padi secara keseluruhan,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Terus Dukung Kemajuan Pertanian

BACA JUGA:Pahami 10 Dasar Bermain Catur Bagi Pemula

Langkah ini dilakukan agar burung tidak bisa masuk dan memakan bulir padi.  Jadi pertumbuhan bulir padi bisa terlaksana secara optimal dan memberikan hasil maksimal untuk hasil pertanian.

‘’Pengendalian hama burung ini dilakukan secara alami tanpa menggunakan bahan kimia. Karena pengendalian secara alami lebih ramah lingkungan,’’ katanya.

Selain melakukan pemasangan perangkap burung, pihaknya juga  melakukan gerakan pengendalian hama tikus. Hama yang menjadi momok bagi petani ini menyerang lahan pertanian Poktan Subi Melintang.

Kategori :