MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Guna memastikan kesehatan setelah Pemilu 2024, Polres Muratara menerjunkan tim kedokteran dan kesehatan kepolisian (Dokkes) untuk melakukan pengecekan rutin kepada anggota kepolisian yang melakukan pengamanan pemilu.
"Ini rutin, instruksi dari Mabes di Polres Muratara harus cek semua kesehatan personil di lapangan. Mulai dari tensi darah, detak jantung, riwayat kesehatan dan lainnya. Selain itu, disuntik vitamin dan antibodi untuk kesehatan," ungkap Yulisma, tim Dokes Polres Muratara, Jumat (1/3).
Pihaknya mengaku, selama personil Polres Muratara melakukan pengamanan, pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Tentunya banyak gangguan kesehatan yang berpotersi membuat fisik anggota dilapangan melemah.
Terlebih lagi saat ini masih memasuki musim peralihan dari musim penghunjan ke musim panas. "Kondisi itu bisa membuat daya tahan tubuh berlurang, jadi kita cek semua kesehatan anggota. Untuk tindakan bisa langsung di berikan vitamin atau disuntik vitamin," jelasnya.
BACA JUGA:Mantap, Kapolres Mura Kawal Langsung Pergeseran Logistik Pemilu 2024, Ini Penegasannya!
Menurutnya, obat obatan maupun vitamin yang disedikan tim Dokes, merupakan obat obatan khusus yang bisa sangat membantu menjaga staminina anggota di lapangan.
Selain melakukan pengecekan personil, Dokes Yulisma juga mengungkapkan, jika mereka juga memberikan pelayanan umum di sekitar lokasi. "Mungkin ada petugas mulai dari TNI, Polri, anggota KPUD, Bawaslu maupun yang lainnya. Kami juga berikan pelayanan kesehatan umum," tutupnya.
Kanit Sospol Intelkam Polres Muratara, Ipda Hendri mengungkapkan, pelayanan kesehatan keliling lapangan tersebut sangat diperlukan. Menginggat saat ini perubahan cuaca yang tidak menentu dan banyak petugas yang melakukan pengamanan tahapan Pemilu mulai alami gangguan kesehatan.
"Mudah mudahan dengan asupan vitamin yang cukup dan pengecekan kesehatan rutin ini. Semua anggota bisa sehat tidak ada jatuh sakit, saat bertugas," timpalnya.
Sekretaris KPUD Muratara, Hosiah mengaku sangat membutuhkan bantuan tim kesehatan. Karena banyak petugas termasuk dirinya sendiri di kantor KPUD yang mulai alami gejala gangguan kesehatan.
"Karena dari mulai tahapan sampai hari ini, siang dan malam kita tetap kerja. Bahkan menginap di kantor KPUD Muratara, saat ini kami perlu bantuan seperti tenaga kesehatan," timpalnya. (zul)