“Fakta akan terungkap, berdasarkan rekaman CCTV di tempat tersebut,” tegas Yogie. Lebih dari itu, Yogie menduga kejadian tersebut seakan-akan sudah diatur oleh pelapor Mutiara.
“Makanya saya merasa bingung, sepertinya pelapor memang sudah niat. Karena membawa botol air mineral berisi air, dari dalam toilet dan menyiram,” tukasnya, Kamis, 22 Februari 2024.
Karena dirinya tidak ingin memperpanjang masalah, dia bersama rekannya AKP KA yang bersama istrinya, akhirnya pulang. “Saat kami berjalan menuju parkiran, malah dibuntutinya. Pelapor memukul istri rekan saya hingga terjatuh,” tambah Yogie.
Oleh sebab itu, Yogie dan AKP KA bermaksud melerai. Tapi mereka malah dituding mengeroyok pelapor. “Biarlah nanti semuanya akan jelas, jika penyidik sudah melihat CCTV (di TKP),” tukas AKP M Kurniawan Azhar, juga memberikan bantahannya.
Bahhkan dia sudah melaporkan balik pelapor ke Polda Sumsel, 5 Februari 2024. “Karena dia memukul istri saya lebih dulu hingga terjatuh,” tambahnya.
Diakuinya sudah ada beberapa kali pertemuan dengan pihak pelapor untuk mediasi. Namun belum ada titik temu.
Terpisah, sebelumnya Kepala Humas Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Edi Aswan, sudah membenarkan kalau yang atas nama Mutiara Rizki Agustina Harahap, adalah mahasiswi Polsri.
“Iya benar, mahasiswi semester VIII,” katanya, kemarin. Hanya saja, Edi Aswan tidak bisa berbicara lebih banyak terkait viral pemberitaan mahasiswinya itu ribut dikeroyok 2 polisi, di tempat hiburan malam.
"Saya tidak bisa bicara banyak, kejadian di luar jam kuliah. Dan itu juga terjadi di luar kampus. Bukan wewenang saya untuk jawab lebih jauh," jelasnya. (kms/air)