PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Angka partisipasi pemilih pada pemungutan suara lanjutan (PSL) di Kota Palembang merosot. Meski telah di-tunggu hingga batas waktu pukul 13.00 WIB, masyarakat yang datang ke-20 TPS tidak seperti yang diharapkan. Ditambah cuaca hujan sedari subuh.
“Sesuai aturan yang ada, pendaftaran serta pencoblosan kami tutup pukul 13.00 WIB. Oleh karena itu, warga yang tidak hadir dianggap tidak memilih,” kata Susi, Ketua KPPS 32, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Sabtu, 24 Februari 2024.
Kata Susi, pendaftaran dibuka sejak pukul 07.00 WIB. Warga yang datang pagi hari, terpaksa menggunakan payung atau memakai jas hujan. “Cuaca yang sedang hujan ini, membuat warga tidak datang bersamaan. Menyelesaikan pekerjaannya dulu, sama melihat kondisi cuaca,” ujarnya
Untuk di TPS 32, sambung Susi, terdapat 231 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hingga pukul 10.00 WIB, baru 150 lebih orang yang mendaftar. “Tapi sebenarnya kesadaran masyarakat untuk memilih cukup tinggi, di TPS 32 tercatat lebih dari 50 persen,” sebutnya.
PSL di tempatnya, untuk DPRD Provinsi Sumsel Dapil Sumsel 1. “Alhamdulillah, pelaksanaan PSL berjalan aman dan lancar. Kondusif, tidak ada gejolak atau konflik. Semua bisa bebas memilih tanpa ada intervensi pihak lain. Petugas keamanan standby di TPS 2 orang,” katanya.
BACA JUGA:Ini Hasil Perolehan Pileg dari Partai Gerindra
BACA JUGA:Nasdem Dominasi Kursi Dewan, Syamsul: Target Pileg Tercapai
Sementara di TPS 10 Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, juga menggelar PSL untuk DPRD Provinsi Sumsel Dapil Sumsel 1. “Di sini ada 280 DPT dengan penambahan 4 orang untuk konstituen yang tidak termasuk dalam DPT, masuk dalam DPT Tambahan (DPTb),” terang Ketua KPPS 10 Kelurahan Ogan Baru, M Ghanda.
Sampai pukul 11.00 WIB sudah tercatat 200 pemilih yang mendaftar. Sementara pada pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu, tercatat 221 orang pemilih. “Pemilih lansia dan penyandang disabilitas, kami jemput bola. Ada 2 pemilih penyandang disabilitas di TPS kami,” ulasnya.
Terpisah, Ketua PPS Kelurahan Ogan Baru, Syafrullah, menyampaikan pelaksanaan PSL di Kelurahan Ogan Baru berjalan aman dan kondusif. “Partisipasi pemilih tembus di angka 70-80 persen, dari 7 TPS yang menggelar PSL di Kelurahan Ogan Baru,” urainya, kemarin.
Setelah pencoblosan dan dilanjutkan penghitungan, hasilnya akan diserahkan ke PPK. “Hasil rekapitulasi tersebut untuk dihitung kembali di PPK,” tambah Syafrullah. Diketahui, dari 20 TPS yang menggelar PSL di Kota Palembang, tersebar di 3 kecamatan (lihat grafis).
Pj Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi, bersama Forkopimda Palembang kemarin memantau PSL mulai dari Kecamatan Gandus, Kertapati, terakhir ke Kalidoni. “Dari tinjauan PSL di Kelurahan 36 Ilir ini, bersama Forkopimda, KPU serta Bawaslu Kota Palembang, kami lihat di lapangan berjalan tertib, aman, dan lancar,” ucap Ratu Dewa, di sela peninjauan di TPS 10, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Sabtu pagi, 24 Februari 2024.
Dari pantauan pagi kemarin, Ratu Dewa menyebut partisipasi masyarakat sudah di atas 60 persen. TPS 9 dan 10 di Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, menggelar PSL karena pada Pemilu 14 Februari lalu tertukar surat suara DPRD Kota Palembang. Dari seharusnya dapil 1, tertukar dengan dapil 4.
BACA JUGA:Pileg DPR RI Dapil Sumsel 1: Hafisz Thohir Optimis Raih Kursi ke-4 atau ke-5