PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Pelaksanaan budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem bioflok membuahkan hasil.
Selasa kemarin, Pemkot Prabumulih melakukan panen ikan lele di Pokdakan Usaha Mandiri Barokah Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
Kepala Dinas Perikanan Pemkot Prabumulih, Titing SP menyebutkan, panen lele bioflok merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI.
“Namun selain dikasih bantuan dari KKP, sebelumnya mereka juga sudah mandiri dan membangun bioflok secara swadaya,” jelasnya.
BACA JUGA:Manfaatkan Hasil Panen untuk Konsumsi Keluarga, Budidaya Ikan Lele
BACA JUGA:Kolam Terpal, Solusi Praktis dan Ekonomis, Lakukan Budidaya Ikan Lele
Bioflok di Pokdakan Usaha Mandiri Barokah memiliki 17 paket. Rinciannya ada dari paket Bioflok dari KKP, Kabupaten/Kota dan sisanya bantuan dari dana desa.
Total secara keseluruhan ada 32 paket bioflok tersebar di Kota Prabumulih. ‘’Untuk pokdakan sendiri, sudah melakukan panen lele periode kelima,’’ ujarany.
Dalam panen kali ini meng-hasilkan sekitar 500 kg ikan lele. Ikan lele ini langsung dibeli oleh masyarakat dan pedagang yang sudah siap membeli.
Dalam memelihara ikan lele soal pemasaran sepertinya tak ada masalah. Karena ikan lele merupakan salah satu ikan yang banyak disukai masyarakat. Karenanya begitu panen, pembeli sudah menunggu.
BACA JUGA:Begini Cara Memilih Benih Ikan Lele yang Berkualitas
BACA JUGA:Dedaunan Ini Jadi Makanan Alternatif Bagi Ikan Lele
Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM yang hadir dalam panen ikan lele tersebut mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat baik.
Banyak cara yang dilakukan. Mulai dari budidaya ikan lele atau dengan menanam cabai dan hal-hal yang menyangkut ketahanan pangan Kota Prabumulih.
‘’Inilah salah satu kerja pemerintah dan inilah usaha masyarakat jadi harus bersama-sama. Kalau sudah panen ini yang diuntungkan masyarakat supaya tidak jauh beli ikan dan diuntungkan kelompok ini,” sebutnya.