EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha perikanan yang menjanjikan dan diminati banyak orang. Ikan lele memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena permintaannya yang selalu tinggi di pasaran.  Jadi saat panen tak perlu pusing untuk memikirkan penjualannya

Selain itu, ikan lele juga mudah dipelihara dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Namun, salah satu kendala yang sering dihadapi para pembudidaya ikan lele adalah ketersediaan lahan yang terbatas. 

BACA JUGA:Begini Cara Memilih Benih Ikan Lele yang Berkualitas

BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan jika Ingin Melakukan Panen Lele, Yuk Simak

Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan kolam terpal sebagai media budidaya ikan lele.

Kolam terpal adalah kolam yang dibuat dari bahan terpal yang dibentuk menyerupai kolam dan disangga oleh bambu, kayu, besi, atau batako.

Kolam terpal memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kolam tanah atau kolam semen.

Kepala DPMD Empat Lawang, Agus R Basuki menjelaskan, di halaman kantornya ada kolam terpal yang diisi ikan lele.

‘’Banyak kelebihan kolam terpal di antaranya  hemat biaya pembuatan dan perawatan, hemat lahan dan bisa dipindah-pindah sesuai kebutuhan,’’ ujarnya. 

Hemat air dan pakan karena adanya sistem bioflok yang menghasilkan pakan alami bagi ikan lele.  ‘’Selain itu bisa menghasilkan ikan lele yang berkualitas, sehat, dan bebas dari penyakit, mudah dalam pengelolaan dan panen,’’ ujarnya.

Kolam terpal di halaman kantor tersebut merupakan salah satu contoh penerapan kolam terpal untuk budidaya ikan lele dan juga sebagai dukungan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).

‘’Kolam terpal ikan lele ini baru dibuat sejak akhir tahun 2023. Isi ikannya juga tidak begitu banyak,’’ ujarnya.

Dikatakan, pihaknya membuat kolam ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa budidaya ikan lele dengan kolam terpal ini sangat praktis dan ekonomis.

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan dengan Beternak Lele, Ini Hasilnya