Begini Cara Memilih Benih Ikan Lele yang Berkualitas

ilustrasi bibit lele--

INDRALALAYA, SUMATERAEKSPRES.ID  - Budidaya ikan lele yang dilakukan warga penerima gerakan Sumsel mandiri pangan (GSMP) Desa Tanjung Seteko Indralaya dinilai cukup berhasil. 

Petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) Indralaya, Aldy mengungkapkan salah satu hal yang penting dalam budidaya ikan lele adalah pemilihan bibit. "Pilih bibit berkualitas dan baik," ujarnya. 

Kemungkinan, prosedur dan pedoman pemeliharaan lele hampir serupa di wilayah lainnya Namun, terkadang banyak yang menyepelekan dalam pemilihan kualitas benih. ‘’Padahal benih lele yang masih kecil inilah yang akan berperan banyak mendukung perkembangan lele hingga panen nanti,’’ katanya. 

Beberapa kriteria memilih bibit lele yang berkualitas adalah pilihlah bibit yang berasal dari budidaya benih ikan lele. Gerakan ikan terlihat lincah, fisik harus sempurna, ukuran bibit seragam dan dalam kondisi sehat. Mempunyai status riwayat Indukan berkualitas. Lebih bagus lagi bila punya sertifikat dari balai pembenihan. 

BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan jika Ingin Melakukan Panen Lele, Yuk Simak

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan dengan Beternak Lele, Ini Hasilnya

Dikatakan, bibit yang berasal yang pembudidaya biasanya kualitasnya lebih terjaga karena mengalami proses pemeliharaan yang intensif. Selama budidaya dan bibit ikan berasal dari indukan terbaik maka tidak perlu diragukan lagi kualitas keturunannya.

Apabila ada bibit ikan lele yang gerakannya lamban dan hanya di satu tempat saja, maka itulah bibit ikan lele yang jelek.  ‘’Sebaliknya, jika sulit menangkap bibit ikan lele dengan tangan karena gerakannya gesit, berarti bibit tersebut sangat bagus. Semakin lincah gerakannya maka semakin baik bibitnya,’’ ujarnya.

Kemudian, usahakan memilih bibit ikan lele yang badannya mulus dan sewarna. Warna bibit ikan lele yang baik yakni berwarna coklat tua atau hitam kemerahan. Morfologi tubuhnya seimbang dari kepala dan badan. Kulitnya pun cerah dan mengkilap. Bibit ikan lele yang bagus tidak pucat dan tidak menggerombol di pojok kolam. Justru ia bergerak lincah ke sana kemari.

Jika memilih bibit ikan lele yang ukurannya tidak seragam, maka risiko terjadi kanibal akan sangat tinggi. Ikan lele yang lebih besar biasanya suka memangsa ikan lele yang lebih kecil.  ‘’Kalau itu sampai terjadi, jumlah ikan lele yang dibudidayakan akan semakin berkurang. Akibatnya, akan mengalami kerugian,’’ jelasnya.

BACA JUGA:Tips Pencegahan Korsleting Listrik Akibat Sekring Meleleh yang Dapat Mengakibatkan Mobil Terbakar

BACA JUGA:Ingin Budidaya Ikan Lele? Begini Caranya

Selain itu, ukuran bibit ikan lele juga akan mempengaruhi pertumbuhannya. ‘’Apabila awalnya bibit ikan lele tidak seragam, maka ketika besar pun ukurannya tidak akan sama. Bahkan akan mengalami gagal panen karena ikan lele sudah habis duluan akibat sifat kanibalnya,’’ katanya.

Bibit ikan lele yang sehat memiliki ciri-ciri, gerakannya gesit, tubuh proporsional, warna kulit mengkilap, tidak menggantung, bebas cacat atau luka dan sungut berwarna cerah.  ‘’Kalau kami mengupayakan mencari bibit lele di sekitaran Ogan Ilir ini. Mencari sumber bibit lele terdekat tujuannya agar lele tak stress dalam perjalanan. Sehingga saat pemindahan ke kolam baru bisa tumbuh dengan maksimal," pungkas Aldy. (dik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan