PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam mengurangi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bakal dipercepat lewat program Gerakan Serentak Bedah Rumah se - Sumsel di 2024.
Pj. Gubernur Sumsel, Drs. H. Agus Fatoni, M. Si mengatakan, hari ini rangkaian kegiatan launching serentak sudah dilakukan.
Ada 3 gerakan serentak, yaitu bedah rumah serentak se- sumsel, gerakan serentak pembangunan sanitasi, dan gerakan serentak penurunan angka stunting.
BACA JUGA:Kualitas Air PDAM Way Komering yang Tak Layak Pakai Bikin Warga Kesal, Ini Penampakannya!
"Melalaui gerakan serentak ini kita ingin kinerja dapat Lebih efisien, tepat sasaran, dan dirasakan semua masyarakat," sampainya saat meninjau sekaligus Launching Bedah RTLH di Gang Kaleng Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Rabu, 21 Februari 2024.
Dikatakan Fatoni, untuk bedah RTLH tahun ini ditargetkan ada 8.391 unit rumah yang bersumber dari Anggaran bedah RTLH ini, APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten / kota, Baznas, dan BUMN dan BUMD.
"Patut berbangga dan bersyukur minimal dapat kita lakukan bedah RTLH sebanyak lebih dari 8 ribu, ini akan bertambah karena banyak yang akan membantu," ungkapnya.
Dikatakan nya lebih lanjut, bedah RTLH dari APBD 3.666, 1345 (APBN), 234 (baznas) (akan bertambah karena setiap baznas di kabupaten/kota), CSR. "maka bisa saja tahun ini bisa sampai 15 ribu rumah yang bisa dibedah," katanya.
Program gerakan serentak Bedah RTLH pada saat HUT Pemprov ke 78 Tahun di Mei mendatang akan daunching yang sudah dilakukan pembedahan.
"Sebanyak 1778 unit, dimana 78 unit di wilayah kota Palembang, 7 diantaranya yang ada dikawasan Plaju ini," tukasnya.
Mengenai Bedah RTLH ini, setiap rumah yang dibedah membutuhkan anggaran yang berbeda-beda, tapi kebutuhan nya berkisar Rp15 juta sampai Rp50 juta.