Dr. Dion Haryadi juga turut menyuarakan pendapatnya dalam perdebatan ini melalui akun Instagramnya @dionharyadi.
BACA JUGA:Suka Makan Telur Ikan? Yuk Simak Nutrisi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Ini Cara Menyimpan Telur Agar Tetap Aman, Emak-Emak Wajib Tahu
Dia mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa kekurangan biotin, salah satu komponen dalam telur, tidak secara langsung menyebabkan kanker, tetapi lebih sering terkait dengan kondisi seperti sindrom cedera akibat konsumsi putih telur telur secara berlebihan.
Penting untuk dicatat bahwa proses memasak telur dadar, baik dengan menggoreng, merebus, atau mengukus, dinilai aman oleh banyak sumber, termasuk jurnal ilmiah seperti Medscape.
Sebaliknya, risiko defisiensi biotin lebih sering terkait dengan gaya hidup tertentu seperti merokok dan mengonsumsi alkohol, bukan hanya dari makanan seperti telur dadar.