BACA JUGA:Sistem Imun Menurun dan Mudah Sakit? Simak 8 Penyebabnya
3. Iritasi lambung
Pain killer bereaksi langsung pada lambung.
Maka ketika kamu mengonsumsi pain killer saat lambung kosong, hal tersebut bisa mengakibatkan lambung teriritasi, tak jarang penderita akan muntah-muntah akibat kadar asam lambung yang meningkat terlalu tinggi.
4. Kerusakan Fungsi Hati
Kamu sering mengkonsumsi Paracetamol saat sedang demam?
Paracetamol juga termasuk dalam golongan pain killer, dimana jika penderita mengkonsumsi paracetamol lebih dari 500mg per hari secara kontinyu, maka bisa menimbulkan kerusakan fungsi hati yang cukup serius.
BACA JUGA:Strategi Efektif Mengatasi Tantangan Anak yang Enggan Makan Pasca Sakit
BACA JUGA:Sakit Kepala Sering Muncul Tiba-tiba? Ketahuilah, 9 Hal Ini Jadi Penyebabnya
5. Depresi
Pain killer memang menimbulkan efek ketergantungan, karena pada dasarnya obat anti nyeri bereaksi menghilangkan rasa sakit hanya sementara.
Jika sudah lewat masa reaksi obat, biasanya penderita akan merasa kembali sakit dan gelisah.
Dalam jangka waktu yang panjang, bahkan bisa menyebabkan depresi seperti tidak ada gairah dan seolah-olah merasa tidak berdaya.
Sebenarnya tidak salah jika kamu mengkonsumsi obat pereda nyeri, asalkan sesuai dengan dosis serta mengikuti anjuran jenis pain killer apa yang tepat bagi tubuhmu.
Karenanya, dianjurkan untuk selalu konsultasi dengan dokter tentang obat-obatan yang biasa dikonsumsi.