Semua partai pendukung juga sepakat untuk menunggu penghitungan rekapitulasi suara dari KPU. "Kita tunggu keputusan KPU," jelas Ganjar.
BACA JUGA:Prabowo Posting Status Baru, Dapat Telpon dari 5 Pimpinan Negara
Ia menyebut, terjadi anomali hasil pilpres dan pileg 2024. "Kan PDIP perolehannya tinggi, agak anomali dengan suara yang saya dapatkan," bebernya.
Secara lebih gamblang, Ganjar menegaskan kalau jarak suara antara yang didapatkan PDIP dengan suaranya sebagai capres terlalu lebar.
Bagaimana hasil quick count dan real count? Menurut data real count sementara KPU menunjukkan hasil yang tak jauh beda dengan quick count. Pasangan capres-cawapres nomor 02 Prabowo-Gibran unggul dari pasangan 01 Anies-Muhaimin (AMIN) dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud.
Data kemarin pukul 19.00 WIB, secara nasional sudah masuk data 364.999 TPS dari total 823.236 TPS se-Indonesia (44,34%).
BACA JUGA:Menebak-nebak Siapa Saja Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran? Ini Bocoran dari Sang Capres
Untuk perolehan suara sementara, pasangan AMIN 13.243.658 suara (16,4%). Pasangan Prabowo-Gibran 21.392.437 suara (51,63% ) dan pasangan Ganjar-Mahfud 6.795.067 suara (16,4%).
sedangkan quick count, hingga pukul 19.00 WIB tadi malam, lima lembaga suvei top sudah mengantongi data masing-masing di atas 98 persen.
Untuk LSI Denny Jakarta data yang masuk sudah 99,90%. Hasilnya, AMIN meraih 25,21%, Prabowo-Gibran 58,06% dan Ganjar-Mahfud 16,73%.
Sementara, Charta Politika, data yang masuk sudah 98,40%. Hasilnya, AMIN meraih 25,70%, Prabowo-Gibran 57,79 dan Ganjar-Mahfud 16,50%.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Repnas Gelar Sujud Syukur dan Ramah Tamah di Palembang
Untuk Indikator data masuk sudah 99,20%. AMIN meraih 25,36%, Prabowo-Gibran 58,03% dan Ganjar-Mahfud 16,61%.