JAKARTA – Hari Pemilu 2024 telah berlalu. Tak ada lagi hingar bingar kampanye. Para calon presiden dan wakil presiden (cawapres) kembali beraktivitas seperti biasa.
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan tidak memiliki agenda terbuka, Kamis (15/2). Kata Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan, Anies diketahui hanya mendatangi acara privat di Jakarta.
”Sempat kasih support (dukungan, Red) ke tim hukum Amin,” katanya. Sebelumnya, pada Rabu (14/2) malam, Anies dan Muhaimin juga sempat menggelar konferensi pers di Markas Pemenangan AMIN di Jalan Diponegoro 10, Menteng.
Anies mengatakan dirinya tidak akan bergeser sedikit pun dari gerakan perubahan. ”Perjuangan kita masih panjang,” tegasnya.
BACA JUGA:Hasil Pilpres 2024 Sudah Hampir Pasti, Ini Pesan Tokoh Agama untuk Indonesia Damai
BACA JUGA:Qodari: Prabowo-Gibran Sudah Pasti Menang Pilpres 2024 Sekali Putaran, Ini Alasannya
Sementara capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memilih mendatangi makam kedua orang tuanya. Pertama dia ziarah ke makam sang ibu, Dora Sigar di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar pukul 12 WIB.
Setelah itu, ziarah ke makam ayahanya, Soemitro Djojohadikusumo dan R.A Wirodihardjo di TPU Karet Bivak Jakarta Selatan sekitar pukul 13 WIB.
Tampak Prabowo engenakan celana panjang hitam, kemeja krem khasnya serta peci hitam. Dia tak sendiri. Namun ditemani anak semata wayangnya Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo.
Diwanwancarai di TPU Karet Bivak, Prabowo tidak banyak bicara. "Saya ziarah ke ibu saya di Tanah Kusir dan sekarang saya ke bapak saya di sini," ujarnya.
BACA JUGA:Bagindo: Tinggal Menunggu Legitimasi KPU, Pilpres Satu Putaran Banyak Keuntungan
BACA JUGA:5 Link Live YouTube Quick Count Pilpres 2024, Catat!
Dia juga enggan bicara seputar politik. "Ini kegiatan pribadi saya," ujarnya. Terpisah, capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD kemarin bertemu dengan seluruh pimpinan parpol pendukung dan TPN.
Pertemuan itu di Gedung High End, Jalan Menteng. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai evaluasi dan laporan dari berbagai daerah. Baik laporan baik struktur partai maupun relawan.
Dalam pertemuan tersebut salah satu yang dibahas soal kecurangan pemilu. Semua kecurangan itu dicatat untuk memastikan apakah memang terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif. "Kita lihat keputusan KPU seperti apa," urainya.