OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT dan istri dr Hj Sheila Noberta SpA menyalurkan hak pilih Pemilu 2024 di TPS 01, Desa Harjo Winangun, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah, sebagai warga negara yang baik saya bersama istri telah menyalurkan hak suara kami," kata Bupati usai mencoblos di TPS 01 Desa Harjo Winangun.
Ia juga menyampaikan, terima kasih kepada penyelenggara dan pengawas serta perangkat-perangkatnya. Dia berharap Pemilu 2024 berjalan lancar, aman, damai dan kondusif.
Selain ikut mencoblos pasa Pemilu 2024, Bupati Enos, sapaannya, juga melakukan meninjau proses pemungutan suara Pemilu 2024 di beberapa titik, Rabu 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Warga Lahat Penuhi TPS, Ada yang Nyoblos Sampai Menit Terakhir
BACA JUGA:Inalilahi! Samilah Meninggal Usai Mencoblos, Ini Kronologis dan Ucapan Duka Penjabat Bupati OKU
Peninjauan sejumlah TPS, Bupati didampingi Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH.
Ikut pula dalam rombongan Pimpinan Bawaslu OKU Timur Bisri Mustofa, Beberapa Unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat hingga Kades.
Beberapa titik yang ditinjau, pertama TPS Khusus di Lapas Kelas IIB Martapura. Kedatangan Rombongan Forkopimda ini disambut Kepala Lapas Kelas IIB Martapura Edy Saputra.
Diketahui ada 453 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Kelas IIB Martapura yang ikut Pemilu 2024. Di Lapas sendiri disediakan 2 TPS yakni TPS 091 dan 092.
BACA JUGA:Lancar dan Aman, Ini Hasil Peninjauan Kajati Sumsel ke Empat TPS di Palembang
BACA JUGA:RSJ Ernaldi Bahar Palembang Siap Tampung Caleg yang Stres Karena Kalah Pemilu, Ini Fasilitasnya
"Alhamdulillah kegiatan pemilu di TPS Khusus Lapas Martapura berjalan lancar, aman dan kondusif," kata Bupati.
Kemudian usai menyalurkan hak suara, Bupati melanjutkan peninjauan ke beberapa TPS lainnya. Diantaranya TPS 017 Desa Gumawang, Kecamatan Belitang hingga ke TPS 06 Desa Rantau Jaya, Kecamatan Belitang Madang Raya.
Karena tidak ingin jalannya pemilihan terganggu, sehingga Bupati beserta Kapolres memutuskan untuk meninjau dan menyapa warga hanya pada batas pintu masuk TPS.