Hormon leptin berfungsi untuk memberi sinyal pada otak bahwa Anda sudah kenyang, sedangkan hormon ghrelin berfungsi untuk memberi sinyal pada otak bahwa Anda lapar.
Kurangnya tidur berkualitas dapat menurunkan produksi hormon leptin dan meningkatkan produksi hormon ghrelin, sehingga Anda akan merasa lebih lapar dan sulit merasa kenyang.
Akibatnya, Anda akan cenderung makan lebih banyak dan lebih sering, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Kedua, tidur yang berkualitas dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yaitu proses pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.
Metabolisme tubuh dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, aktivitas fisik, dan tidur.
Kurangnya tidur berkualitas dapat menurunkan metabolisme tubuh, sehingga kalori dan lemak yang masuk ke tubuh tidak terbakar dengan optimal.
Akibatnya, kalori dan lemak yang berlebih akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan peningkatan berat badan.
Ketiga, tidur yang berkualitas dapat meningkatkan energi dan motivasi Anda untuk berolahraga.
BACA JUGA:Kecilkan Paha dengan Cepat? Bisa Banget! Berikut Ini Beberapa Caranya, Bisa Sambil Tiduran Lho
BACA JUGA:Matikan Lampu Saat Tidur Ternyata Banyak Manfaatnya, Nomor 1 Sangat Disukai Wanita
Olahraga adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan, karena dapat membakar kalori dan lemak, serta membentuk otot.
Namun, olahraga membutuhkan energi dan motivasi yang cukup, yang dapat dipengaruhi oleh kualitas tidur Anda.
Kurangnya tidur berkualitas dapat membuat Anda merasa lelah, lesu, dan malas, sehingga Anda tidak memiliki energi dan motivasi untuk berolahraga.
Akibatnya, Anda akan cenderung bermalas-malasan dan menghindari aktivitas fisik, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Mematikan lampu saat tidur dapat menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan kualitas tidur Anda.