PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk, Jl Temon, Lr Mangga, RT 01/01, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan IB II, Palembang. Sebanyak 9 rumah terbakar, mengakibatkan 34 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tempat.
Musibah yang terjadi Rabu 13 Februari 2024, sekitar pukul 01.45 WIB, membuah salah satu korban kebakaran histeris. “Ya Allah, habis galo peninggalan wong tuo aku," teriak Nyayu Endah (58).
Endah terus meratap dan berusaha ditenangkan keluarganya. Dia masih tidak percaya dan belum terima, rumah peninggalan orang tuanya telah menjadi tumpukan arang dan abu. Rumah limas itu sudah mereka tempati puluhan tahun, oleh Endah dan belasan kerabatnya.
Awalnya, Endah menduga suara-suara ribu di luar rumah itu, anak-anak yang serang-serangan tawuran. Sebab sudah sering terjadi. “Begitu lihat ke luar rumah, ada yang teriak api. Rupanya api sudah ada di atas atap rumah-rumah," kenangnya.
BACA JUGA:Kebakaran dan Kerusakan Hutan, Ini Dampaknya bagi Manusia
BACA JUGA:Hampir Berbarengan 2 Kebakaran di Lahat, Asrama Putri Akper dan Rumah Satpam Bank
Api terus membesar, cepat merambat ke rumah-rumah kayu yang berdekatan. Endah dan keluarganya panik, cuma bisa berpikir menyelamatkan diri. "Saya hanya menyelamatkan anak saya. Badannya bongsor, berat juga saya gendong dia," tuturnya.
Informasi yang beredar di masyarakat, api diperkirakan pertama kali dari rumah almarhum H Arsyad, di bagian depan lorong. Rumah bentuk limas itu, dihuni istri dan anak-anaknya. Di bawah rumahnya, terdepat bedeng 3 pintu yang disewakan.
“Asal api dari rumah almarhum Haji Arsyad, belum tahu apakah itu akibat apa. Yang pasti tadi sudah ada polisi yang melakukan pemeriksaan," aku Deni (34), warga setempat yang ditemui di lokasi kejadian.
Korban lainnya, Kiagus Zulkarnain, mengaku sudah tertidur lelap saat kejadian. Begitu dengar teriakan warga, dia terbangun. “Saya melihat api sudah masuk ke dalam rumah, langsung keluar rumah tanpa sempat membawa barang apapun. Termasuk sepeda motor di bawah," ucapnya.
BACA JUGA:Berikan Bantuan Korban Kebakaran
BACA JUGA:Waspada Kebakaran, Pabrik Kemplang dan Rumah Warga Hangus Terbakar
Sebelum kebakaran terjadi, menurut Zulkarnain, turun hujan. Air pun sedari sore, sudah pasang masuk ke bagian bawah rumah panggungnya. Begitu warga sudah panik kebakaran, ketua RT setempat, Kiagus Dani, langsung menghubungi pemadam kebakaran Palembang.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.45 WIB. Ketua RT 01, Kiagus Dani, menyebut kebakaran tersebut membuat 34 KK kehilangan tempat tinggal. “ Mereka telah terdaftar sebagai pemilih tetap untuk Pemilu 2024,” ulasnya.
Jelang hari pemungutan suara 14 Februari ini, pihak kelurahan juga sudah mendata kembali terhadap para korban kebakaran. “Mereka yang undangannya terbakar diperbolehkan untuk menyalurkan hak suaranya dengan menunjukkan kartu identitas. Akan dibantu pihak kelurahan," sebut Dani.