PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sawo, buah yang sering dianggap sebagai salah satu simbol keaslian rasa buah tropis, memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner dan penghobi berkebun.
Tidak hanya jambu, sawo juga menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk ditanam di pekarangan rumah.
Memiliki rasa manis yang khas dan tekstur daging buah yang lembut, sawo menjadi favorit banyak orang untuk dinikmati sebagai camilan segar atau bahan dalam berbagai hidangan kreatif.
Meskipun buah ini umumnya tumbuh di negara-negara tropis seperti Meksiko dan Karibia, namun dengan kondisi lingkungan yang sesuai, sawo bisa tumbuh subur di pekarangan rumah di berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Kreasi Culinary: 6 Cemilan Inovatif dari Buah Sawo untuk Dicontek di Dapur Rumah, Wajib Coba Nih!
BACA JUGA:Strategi Efektif Menghafal Al-Quran, Niat yang Kuat Jadi Kuncinya!
Pentingnya menjaga keberagaman jenis buah-buahan lokal menjadi salah satu alasan mengapa semakin banyak orang yang tertarik untuk menanam sawo di pekarangan rumah mereka.
Selain memberikan kesempatan untuk menikmati buah-buahan segar secara langsung dari pohonnya, menanam sawo juga menjadi langkah kecil dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Dengan demikian, mengetahui cara menanam dan merawat sawo di pekarangan rumah bukan hanya sekadar aktivitas hobi, tetapi juga merupakan kontribusi positif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ketersediaan sumber daya alam yang beragam.
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis sawo yang cukup populer, antara lain:
1. Sawo Manila: Sawo Manila memiliki kulit yang halus dan daging buah yang berwarna cokelat.
Rasanya manis dan sedikit berair. Sawo Manila biasanya digunakan sebagai campuran es buah atau dimakan langsung.
BACA JUGA:Malas Membersihkan Kipas? Ini Dampaknya Kalau Kipasmu Berdebu!
BACA JUGA:8 Ciri Orang yang Sebaiknya Tidak Melakukan Diet, Bisa Membahayakan!
2. Sawo Mentega: Sawo Mentega memiliki kulit yang agak kasar dan daging buah yang berwarna cokelat kehitaman.