BACA JUGA:Sentral Kampung Pempek 26 Ilir Wajib Dikunjungi Bagi Pencinta Kuliner Khas Palembang
Pindang patin merupakan kuliner olahan ikan lainnya yang menjadi ciri khas dari Palembang, Sumatera Selatan.
Berbeda dengan menu lainnya yang biasa menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utamanya, pindang patin ini menggunakan ikan patin sebagai bahan utamanya, yang kemudian disiram dengan menggunakan kuah bening hasil dari campuran bawang merah, bawang putih, belimbing sayur, dan bahan lainnya sehingga tercipta rasa asam gurih khas kuliner Palembang.
6. Laksan
Laksan merupakan menu yang terbuat dari bahan dasar olahan daging ikan lainnya yang menjadi ciri khas dari Kota Palembang.
BACA JUGA:Budayawan Palembang Sebut Lato-Lato Bukan Permainan Tradisional, Alasannya..
BACA JUGA:Tarif Tol Gratis, Lebaran Nanti Palembang ke Prabumulih Cuma Satu Jam
Laksan merupakan makanan yang berbahan dasar dari tepung sagu dan ikan, yang kemudian disiram menggunakan kuah santan berwarna kemerah-merahan layaknya kuah dari lontong sayur.
7. Burgo
Burgo merupakan jenis makanan yang memiliki bentuk mirip dengan makanan kwetiau karena memiliki bentuk seperti mie yang pipih dan sedikit lebar.
Burgo sendiri terbuat dari tepung beras dan tepung sagu yang digulung sehingga membentuk seperti dadar gulung yang pipih, lalu disiram menggunakan kuah santan yang membuatnya agak kental dan berwarna kuning, lalu ditambahkan suwiran daging ikan dan celimpungan untuk menambahkan menu pendamping dari burgo ini.
BACA JUGA:10 Rumah Makan Pindang Enak di Palembang, Dari yang Harga Murah Hingga Langganan Para Pejabat Negara!
8. Pempek
Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan satu ini? Ya, pempek merupakan makanan khas Palembang yang sudah dikenal luas di seluruh nusantara.
Pempek atau empek-empek adalah makanan olahan daging ikan yang dihaluskan dan dicampur tepung sagu atau tepung kanji. Awalnya, pempek dibuat dari daging ikan belida. Namun karena ikan ini kian langka dan mahal harganya, maka pembuatan pempek diganti dengan ikan gabus.
Pada perkembangannya, pempek juga dibuat dari ikan sungai seperti toman dan putak, serta ikan laut seperti ikan tenggiri, kakap merah, hingga ikan parang-parang. Sebelum disajikan, pempek digoreng terlebih dulu. Penyajiaannya bersama dengan kuah cuka yang memiliki rasa asam, manis dan pedas.
Pempek bisa didapatkan dengan harga mulai Rp 50.000, tergantung merk dan jenisnya. Namun di pinggiran jalan, satu porsi pempek biasa dijual kisaran Rp 15.000. (rf)