SUMATERAEKSPRES.ID - Tiba lagi bulan Ramadan 1445 Hijriah, satu bulan yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia.
Seiring dengan kedatangan bulan suci ini, kita sering disuguhkan dengan berbagai ucapan dan balasan ucapan yang penuh makna.
Ucapan-ucapan tersebut tidak hanya sebagai bentuk pengingat, tetapi juga sebagai motivasi dan wujud silaturahmi di antara sesama.
Diantara ucapan yang kerap kita dengar adalah Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak. Namun, tahukah kita benar-benar apa perbedaan antara keduanya?
BACA JUGA:40 Kata Motivasi Puasa Ramadan, Yuk Simpan di Ponsel!
BACA JUGA:5 Menu Minuman Kaya Vitamin Ini Bisa Jadi Pilihan Saat Berbuka Puasa, Mana Favoritmu?
Untuk menghindari kebingungan, mari kita telaah lebih dalam kedua ucapan ini:
Makna Ramadan Kareem
Kareem, yang berasal dari bahasa Arab, memiliki arti "murah hati". Dalam Asmaul Husna, terdapat pula Al Karim yang menggambarkan keagungan Allah SWT dalam sifat-Nya yang murah hati.
Jika dipadukan dengan Ramadan, maka Ramadan Kareem dapat diartikan sebagai bulan Ramadan yang penuh dengan kemurahan.
BACA JUGA:9 Ide Kegiatan yang Bisa Dilakukan Anak SD Selama Ramadan, Bikin Anak Tidak Bosan Puasa
BACA JUGA:Generasi 90-an Pasti Kangen, Berikut 6 Kenangan Puasa Masa Kecil Tanpa Gadget
Namun, beberapa orang menganggap bahwa padanan ini kurang tepat, mengingat yang sebenarnya penuh dengan kemurahan adalah Allah SWT sendiri sebagai Pencipta yang memberikan segala nikmat, terutama selama bulan Ramadan.
Beberapa juga menginterpretasikan Ramadan Kareem sebagai doa yang baik bagi orang yang diucapkannya, artinya "semoga bulan Ramadan kali ini memberi kemurahan kepada kamu dan keluargamu."
Intinya, ucapan Ramadan Kareem bermakna harapan agar selama bulan Ramadan kita dilimpahi dengan berkah dan kebaikan, sehingga kita dapat mencapai Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.
Makna Ramadan Mubarak
BACA JUGA:Ingin Puasa Tetap Sehat dan Bugar? Ini 4 Tips Menu Sehat Saat Sahur yang Jangan Dilewatkan
BACA JUGA:Jelang Puasa Ramadan, Ini 8 Tips Mencegah Tubuh agar Tidak Lemas
Di sisi lain, kata "mubarak" memiliki arti "diberkahi" atau "bahagia". Jadi, Ramadan Mubarak dapat diartikan sebagai bulan Ramadan yang diberkahi atau penuh dengan kebahagiaan.
Paduan kata ini dianggap lebih tepat dan umum digunakan, tanpa perdebatan yang berarti.
Perbedaan Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak
Kedua ucapan ini memiliki makna yang berbeda, meskipun intinya sama-sama merupakan harapan agar umat muslim yang menjalani ibadah puasa Ramadan diberikan kelancaran dan berkah yang berlimpah.
Mana yang Sebaiknya Diucapkan?
Meskipun makna di balik kedua ucapan tersebut sama, penggunaan Ramadan Mubarak lebih sesuai dan masuk akal. Ucapan ini mengharapkan kebahagiaan dan keberkahan bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Pendapat dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menegaskan bahwa "Ramadan Kareem" sebenarnya tidak benar, dan yang benar adalah "Ramadan Mubarak".
Namun, jika sebelumnya kita telah menggunakan Ramadan Kareem, tidak perlu khawatir karena kesalahan tersebut tidak akan berdampak negatif.
Sekarang, setelah kita memahami makna di balik kedua ucapan tersebut, kita dapat memutuskan sendiri mana yang lebih tepat untuk digunakan.