MUSIRAWAS,SUMATERAEKSPRES.ID –Sutomo (45) warga Desa Marga Tani, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas (Mura), mendadak panik ketika sedang tahlilan di rumah tetangganya.
Sebab diberitahu saksi Devi, jika rumahnya terbakar, Kamis 8 Februari 2024, sekitar pukul 19.30 WIB.
Bergegas Sutomo pulang. Benar begitu mendekati rumahnya, dia melihat api sudah membesar membakar rumah kayu yang sudah puluhan tahun dibangunnya dari hasil bertani.
Sutomo hanya bisa pasrah, tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Warga setempat bahu-membahu berusaha memadamkan api yang membakar rumah Sutomo.
BACA JUGA:Waspada Kebakaran, Pabrik Kemplang dan Rumah Warga Hangus Terbakar
BACA JUGA:4 Tips Mengeluarkan Air dari HP yang Terkena Hujan atau Kemasukan Air
Namun rumah berdinding kayu itu berikut seisinya, cepat dilalap habis Si Jago Merah. Sekitar pukul 19.45 WIB, Sekretaris Desa (Sekdes) Marga Tani, Apri menghubungi Polsek Jayaloka untuk meminta bantuan menghubungi pemadam kebakaran (damkar).
“Laporan dari Polsek Jayaloka menyebutkan, saat terjadinya kebakaran rumah dalam keadaan kosong,” terang Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi SIK MH, melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah, kemarin.
Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.40 WIB, setelah datang armada damkar dari Sukakarya,” sebut Herdiansyah.
Mengenai penyebab kebakaran tersebut, sambung Herdiansyah, diduga akibat korsleting listrik di bagian dapur rumah korban.
BACA JUGA:4 Tips Mengeluarkan Air dari HP yang Terkena Hujan atau Kemasukan Air
“Di mana menurut keterangan korban, sebelumnya pernah terjadi korsleting listrik di dapur rumahnya. Namun cepat ketahuan dan dipadamkam," ungkapnya.
Atas musibah kebakaran itu korban mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp50 jutaan.
“Separuh rumah berdinding papan itu habis terbakar. Berikut alat-alat elektronik dalam rumah, pakaian, surat-surat berharga, dan perabotan dapur,” pungkasnya. (zul/air)