PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Formula 1 (F1) merupakan olahraga yang sangat glamor di dunia. Pembalap top mendapatkan gaji dan kontrak yang fantastis dari perusahaan otomotif yang dibelanya. tak heran jika pendapatan pembalap FI termasuk yang tertinggi di dunia olahraga dunia.
Pada balapan F1 musim 2023 komposisi tidak berubah pada musim balapan 2024. Seperti pembalap Max Verstappen. Juara dunia F1 2023 ini mendapatkan pendapatan sebesar 45 Juta Poundsterling.
BACA JUGA:Awas, Mauricio Pochettino Siap-Siap Dipecat
BACA JUGA:Waduh, Bruno Fernandez Tolak Tawaran Al-Hilal
Namun pendapatan Max Verstappen bukan yang tertinggi di F1. Pendapatan terbesar pembalap F1 masih dipegang oleh Michael Schumacher asal Jerman dan Lewis Hamilton dari Inggris.
Pembalap dengan garansi juara tidak hanya mendapatkan gaji dari perusahaan otomotif saja tapi juga berasal dari sponsorship dan kontrak-kontral lainnya di luar arena balap. Tak heran jika pendapatan tersebut dalam setahun bisa mencapai ratusan juta Poundsterling.
Berikut ini 10 pembalap dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah F1 berdasarkan dari Planet F1 dan GQ Australia dimulai dari nomor 10.
10. Eddie Irvine, pendapatan 92,5 Juta Poudsterling
Juara F1 empat kali Eddie Irvine bersaing ketat pada era Schumacher dan Mika Hakkinen pada era 1990-an. Pembalap asal Irlandia Utara ini belum pernah merasakan manisnya juara dunia F1 pada era tersebut.
Meski demikian Eddie Irvine termasuk pembalap yang jago berinvestasi. Hadiah dan pendapatkan disalurkan dengan membeli 40 properti di seluruh dunia. Termasuk salah satunya sebuah mansion mewah yang dijualnya kepada pembalap Matat Damon pada tahun 2021 lalu.
Sebagaimanan diberitakan oleh Sunday Times, Eddie Irvine termasuk dalam daftar orang terkaya noomor lima di Irlandia Utara pada tahun 2006 lalu.
9. Mario Andretti, Pendapatan 100, 1 Juta Poundsterling