PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap rumah biasanya selalu menyiapkan telur. Karena, telur selalu menjadi idola saat tak ada lauk atau makanan lain. Tak heran jika ada istilah telur jangan sampai kosong dalam rumah. Apalagi jika malam hari saat lapar dan tak ada makanan lain, telur bisa menjadi penyelamat.
Telur pun bisa diolah dengan berbagai macam. Bisa telur rebus, goreng, sambal ataupun orak arik. Telur juga bisa menjadi pilihan karena sudah dikenal baik buat kesehatan. Apalagi harga telur tak terlalu mahal. Tapi memang di hari menjelang hari raya harga telur sering mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Membongkar Mitos Puyuh: Lebih dari Sekadar Telur Berkualitas Tinggi
BACA JUGA:Kaya Gizi dan Lezat: Yuk, Eksplorasi Kandungan Nutrisi Tinggi dalam Daging dan Telur Puyuh!
Bagaimana cara mengolah dan mengonsumsi telur agar memberikan manfaat ? Yang jelas sudah pasti dipengaruhi preferensi dan tujuan mengonsumsi masing-masing orang. Jika tak ada masalah kelebihan berat badan atau kondisi kesehatan tertentu, telur bisa dimakan dengan cara yang biasa dilakukan.
Contohnya didadar, dibuat orak-arik, atau digoreng mata sapi. Pakar diet Abbey Sharp menyebut telur adalah sumber protein yang murah dan bisa diandalkan. Sebutir telur mengandung 6 gram protein, dilengkapi dengan sembilan macam asam amino esensial yang tak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
BACA JUGA:Yuk Mengenal Telur Teh Hidangan Khas Imlek, Begini Filosofi hingga Cara Membuatnya
BACA JUGA:Resep Telur Ceplok Saus Tomat yang Lezat, Praktis untuk Sarapan
Telur juga sumber vitamin A dan D, zat besi, kolin, dan aneka zat gizi lain. Dalam penelitian yang dilakukan pada 2020 lalu menemukan orang yang sarapan dengan telur akan merasa kenyang lebih lama daripada yang hanya makan makanan bersumber biji-bijian.
BACA JUGA:Menikmati Kelezatan Daging dan Telur Angsa Putih, Ini Loh Deretan Kandungan Gizinya!
Masalahnya, tak sedikit orang yang lama kelamaan bosan terus makan telur. Hal ini karena kita hanya mengolahnya dengan cara yang sama dari hari ke hari. Karenanya perlu mencari variasi pengolahan lain.
Jika punya uang lebih dan ingin telur dengan kualitas lebih baik, sebaiknya mengonsumsi telur yang diperkaya omega-3. Telur ini berasal dari ayam yang diberi makan biji rami yang kaya nutrisi tersebut. Apalagi data menyebut 68 persen orang dewasa dan 95 persen anak-anak kurang asupan omega-3.
Ada cara lebih sehat untuk sarapan dengan telur, tergantung kebutuhan pola makan. Jika tujuannya ingin menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk mengolahnya dengan bahan rendah lemak. Contohnya direbus dan dipanggang sehingga tak memerlukan banyak minyak.
Tapi jika tetap ingin telur goreng, gunakan wajan antilengket dengan hanya sedikit minyak. Lalu buat yang ingin menambah massa otot, perlu menambah protein ekstra. Perbanyak putih telur, bisa juga ditambahkan keju.