BACA JUGA:Alhamdulillah Ribuan PPPK Guru Dilantik, Inilah Ungkapan Bahagia Usai Proses Pelantikan
BACA JUGA:Alhamdulillah, Menpan RB Pastikan Penerimaan PPPK Jadi Prioritas September Nanti, Berikut Kuota dan Penjelasan
“Ada beberapa kalimat pengikut yang tidak akan merugikan orang yang mengucapkannya atau melakukannya di akhir setiap shalat wajib (yaitu), 33 kali tasbih, 33 kali tahmid, dan 33 kali takbir.”
Kitab Al-Adzkar, Bab Keutamaan Dzikir dan Dorongan untuk Berdzikir (Hadits no. 1420)]
● Ketika membaca dzikir pagi dan petang.
● Ketika dalam shalat. Terdapat bacaan hamdalah, seperti do’a iftitah atau bangun dari ruku’ dan lainnya.
BACA JUGA:Sempat Tak Mengharap Lagi, Alhamdulillah Masih Rezeki
BACA JUGA: Alhamdulillah, Gaji Plus THR Guru Honda Sudah Terbayar, Ini Kata Sekda Ratu Dewa
Doa Iftitah Kelima
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau”
Doa Iftitah Keenam
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ
3x لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
3x اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا
BACA JUGA:Sempat Tak Mengharap Lagi, Alhamdulillah Masih Rezeki
“Maha suci Engkau, ya Allah. Ku sucikan nama-Mu dengan memuji-Mu. Nama-Mu penuh berkah. Maha tinggi Engkau. Tidak ilah yang berhak disembah selain Engkau,
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah (3x), Allah Maha Besar (3x)” (HR.Abu Daud 1/124, Sifatu Shalatin Nabi 1/252)
Doa Iftitah Kedelapan
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
BACA JUGA:Sempat Kebanjiran Luapan Sungai Musi, Alhamdulillah Air di Kecamatan Muara Kelingi Mulai Menyusut
“Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, pujian yang terbaik dan pujian yang penuh keberkahan di dalamnya” (HR. Muslim 2/99).
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiallahu’anhu, ketika ada seorang lelaki yang membaca doa iftitah tersebut, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
لقد رأيت اثني عشر ملكاً يبتدرونها ؛ أيهم يرفعها
“Aku melihat dua belas malaikat bersegera menuju kepadanya. Mereka saling berlomba untuk mengangkat doa itu (kepada Allah Ta’ala)”
BACA JUGA:Sempat Kebanjiran Luapan Sungai Musi, Alhamdulillah Air di Kecamatan Muara Kelingi Mulai Menyusut
Membaca Tasmi’ Ketika Bangun Dari Rukuk
Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu’ alaihi wasallam bersabda:
إِنّما جُعل الإِمام ليؤتمّ به، فإِذا كبّر فكبِّروا، وإِذا سجد فاسجدوا، وإِذا رفع فارفعوا، وإِذا قال: سمع الله لمن حمده، فقولوا: ربّنا ولك الحمد، وإِذا صلّى قاعداً فصلّوا قعوداً أجمعُون
“Sesungguhnya imam itu diangkat untuk diikuti. Jika ia bertakbir maka bertakbirlah. Jika ia sujud maka sujudlah. Jika ia bangun (dari rukuk atau sujud) maka bangunlah.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Seluruh Korban Tabrakan Speedboat dengan Perahu Getek di Perairan Banyuasin Ditemukan
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Banjir di Muba Mulai Surut, Warga Mengungsi Pulang ke Rumah. Pemkab Siapkan Bantuan Ini
Jika ia mengucapkan: sami’allahu liman hamidah. Maka ucapkanlah: rabbana walakal hamdu. Jika ia shalat duduk maka shalatlah kalian sambil duduk semuanya” (HR. Bukhari no. 361, Muslim no. 411).
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau mengatakan:
ان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم إذا قامَ إلى الصَّلاةِ يُكبِّرُ حينَ يقومُ، ثم يُكبِّرُ حينَ يركَعُ، ثم يقولُ: سمِعَ اللهُ لِمَن حَمِدَه، حين يرفَعُ صُلْبَه مِن الرُّكوعِ، ثم يقولُ وهو قائمٌ: ربَّنا ولك الحمدُ
“Rasulullah shallallahu’ alaihi wasallam ketika berdiri untuk shalat beliau bertakbir ketika berdiri, dan bertakbir ketika rukuk kemudian mengucapkan: sami’allahu liman hamidah.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Turunkan Angka Stunting Muratara Raih Penghargaan dari BKKBN RI, Ini Kata Ketua TP PKKnya
Kemudian bangun dari rukuk hingga meluruskan tulang sulbinya kemudian mengucapkan: rabbana walakal hamdu” (HR. Bukhari no. 789, Muslim 392).
● Dibaca sebelum tidur. (Shahihul Jaami’ no. 3230)
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا، فَكَمْ مِمَّنْ لاَ كَافِيَ لَهُ وَلاَ مُؤْوِيَ
“Segala puji bagi Allah yang memberi makan kami, memberi minum kami, mencukupi kami, dan memberi tempat berteduh. Berapa banyak orang yang tidak mendapatkan siapa yang memberi kecukupan dan tempat berteduh. (HR. Muslim no. 2715)