https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Alhamdulillah, Menpan RB Pastikan Penerimaan PPPK Jadi Prioritas September Nanti, Berikut Kuota dan Penjelasan

Alhamdulillah, Menpan RB Pastikan Penerimaan PPPK Jadi Prioritas September Nanti, Berikut Kuota dan Penjelasannya SUMATERAEKSPRES.ID - Pada bulan September 2023, Pemerintah Pusat berencana untuk membuka lebih dari 1 juta penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persen dari lowongan tersebut akan diperuntukkan bagi mereka yang saat ini merupakan honorer. Melansir dari radarmetro.disway.id, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan informasi ini. Namun, ia juga menyebutkan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap validasi data kebutuhan pegawai pemerintah dan masih menjadi pertimbangan. Ada total 1.030.751 lowongan yang tersebar di berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintahan. Dalam skala prioritas penerimaan, 80 persen dari lowongan tersebut untuk para honorer yang saat ini sudah berdinas agar naik statusnya menjadi PPPK. Sementara itu, 20 persen sisanya untuk kategori fresh graduate yang ingin mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). BACA JUGA : Sri Mulyani Sahkan Gaji Honorer untuk 34 Provinsi, Berikut Besarannya Anas menjelaskan bahwa para honorer diutamakan karena telah memberikan pengabdiannya kepada layanan publik baik di pemerintahan pusat maupun daerah. Berikut adalah rincian formasi kebutuhan CPNS dan PPPK pada instansi pusat maupun daerah:

  1. Instansi Pusat:
  • CPNS Dosen: 15.858
  • CPNS tenaga teknis lainnya: 18.595
  • PPPK Dosen: 6.742
  • PPPK Guru: 12.000
  • PPPK tenaga kesehatan: 12.719
  • PPPK tenaga teknis lainnya: 15.205
  1. Instansi Daerah:
  • PPPK Guru: 580.202
  • PPPK tenaga Kesehatan: 327.542
  • PPPK tenaga teknis lainnya: 35.000
Selain itu, juga akan dialokasikan sejumlah 6.259 lulusan dari sekolah kedinasan untuk mengisi posisi CPNS dan PPPK. Menurut Anas, kuota untuk fresh graduate akan memiliki kualifikasi yang sangat tinggi agar mereka dapat memenuhi kebutuhan di berbagai kementerian dan pemerintahan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pelayanan publik. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan