Perhatian Buat Pengendara! Aplikasi e-TLE Korlantas Polri Hadir dengan 2 Teknologi Baru, Apa Saja? Simak Yuk!

Reporter: Novis |

Editor: Novis |

Jumat , 08 Nov 2024 - 07:29

Korlantas Polri meluncurkan dua aplikasi baru untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas di Indonesia. Foto: etle--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pada tanggal 6 November 2024 lalu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, meluncurkan dua aplikasi terbaru yang bertujuan untuk mendukung sistem tilang elektronik (e-TLE).

Dua aplikasi ini adalah face recognition (pengenalan wajah) dan Traffic Attitude Record (TAR). Kedua aplikasi ini dirancang untuk memantau dan merekam perilaku pengemudi di jalan raya.

Peluncuran aplikasi ini dilakukan dalam rangka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ditgakkum Korlantas Polri Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di The Rich Jogja Hotel.

Aplikasi *face recognition* menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pelanggar lalu lintas.

Sementara *TAR* berfungsi untuk merekam dan memberikan penilaian terhadap perilaku pengemudi, khususnya yang terlibat dalam pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas.

Fungsi dan Manfaat Aplikasi e-TLE Baru

Aplikasi *face recognition* memungkinkan pengenalan identitas pelanggar lalu lintas melalui kamera canggih, yang kemudian digunakan sebagai dasar pemberian sistem tilang poin.

Hasil pencocokan wajah yang teridentifikasi akan tercatat dalam sistem *TAR*. TAR bertugas untuk menyimpan data perilaku pengemudi secara komprehensif, memberikan penilaian terhadap kualifikasi dan kompetensi pengemudi, serta mencatat pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

Peran Lalu Lintas dalam Peradaban dan Ekonomi

Irjen Aan Suhanan menjelaskan bahwa lalu lintas bukan hanya soal pergerakan kendaraan, tetapi juga berhubungan erat dengan kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya.

Menurutnya, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas sangat penting untuk mendukung kelancaran kehidupan masyarakat.

perhatian buat pengendara! aplikasi e-tle korlantas polri hadir dengan 2 teknologi baru, apa saja? simak yuk!                             sumateraekspres.id - pada tanggal 6 november 2024 lalu, kepala korps lalu lintas (kakorlantas) polri, irjen aan suhanan, meluncurkan dua aplikasi terbaru yang bertujuan untuk mendukung sistem tilang elektronik (e-tle).
dua aplikasi ini adalah face recognition (pengenalan wajah) dan traffic attitude record (tar). kedua aplikasi ini dirancang untuk memantau dan merekam perilaku pengemudi di jalan raya.
peluncuran aplikasi ini dilakukan dalam rangka rapat kerja teknis (rakernis) ditgakkum korlantas polri tahun anggaran 2024 yang berlangsung di the rich jogja hotel.
aplikasi *face recognition* menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pelanggar lalu lintas.
sementara *tar* berfungsi untuk merekam dan memberikan penilaian terhadap perilaku pengemudi, khususnya yang terlibat dalam pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas.
baca juga:h-2 berakhirnya operasi zebra musi 2024, polres lubuklinggau sanksi tilang 205 pengendara dan 1.520 teguran
baca juga:operasi zebra 2024 di lubuklinggau hasilkan 1.520 teguran dan 205 tilang
fungsi dan manfaat aplikasi e-tle baru
aplikasi *face recognition* memungkinkan pengenalan identitas pelanggar lalu lintas melalui kamera canggih, yang kemudian digunakan sebagai dasar pemberian sistem tilang poin.
hasil pencocokan wajah yang teridentifikasi akan tercatat dalam sistem *tar*. tar bertugas untuk menyimpan data perilaku pengemudi secara komprehensif, memberikan penilaian terhadap kualifikasi dan kompetensi pengemudi, serta mencatat pelanggaran lalu lintas yang terjadi.
peran lalu lintas dalam peradaban dan ekonomi
irjen aan suhanan menjelaskan bahwa lalu lintas bukan hanya soal pergerakan kendaraan, tetapi juga berhubungan erat dengan kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya.
menurutnya, ketertiban dan keselamatan berlalu lintas sangat penting untuk mendukung kelancaran kehidupan masyarakat.
baca juga:operasi zebra 2024: inilah 14 daftar pelanggaran lalu lintas dan denda yang wajib diketahui, hindari tilang!
baca juga:rekomendasi pakan alami dan pabrikan terbaik untuk burung kutilang kesayangan anda agar tetap sehat
dia juga menekankan bahwa perilaku pengemudi di jalan raya bisa mencerminkan tingkat peradaban suatu negara.
pelanggaran seperti melawan arus atau tidak mengenakan helm dapat dianggap sebagai bentuk ketidakpatuhan yang mencerminkan kurangnya disiplin dan budaya masyarakat.
pentingnya keselamatan lalu lintas untuk indonesia emas
irjen aan juga berbicara tentang pentingnya mempersiapkan indonesia menuju masa depan dengan memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2030-2035.
ia menekankan bahwa peningkatan keselamatan lalu lintas menjadi sangat penting, mengingat banyaknya korban kecelakaan yang berasal dari usia produktif.
harapan untuk peningkatan kepatuhan lalu lintas
dalam rakernis tersebut, kakorlantas berharap agar upaya peningkatan keselamatan dan kepatuhan berlalu lintas dapat dilakukan secara berkelanjutan di seluruh wilayah indonesia.
ia berharap jajaran korlantas polri dapat merumuskan rencana strategis untuk meningkatkan penegakan hukum lalu lintas dan keselamatan di jalan.
dengan aplikasi baru ini, diharapkan dapat tercipta sistem lalu lintas yang lebih tertib dan aman, yang pada gilirannya mendukung tercapainya cita-cita indonesia emas di masa depan.