Proses penanaman dimulai dengan membuat lubang tanam sekitar 5 cm.
Isi masing-masing lubang dengan dua biji jeruk, lalu tutup menggunakan media tanam yang tersisa.
Lakukan penyiraman secukupnya, menghindari kelebihan air.
Biasanya, biji akan berkecambah dalam 14 hari, dan setelah dua bulan, tanaman jeruk purut sudah tumbuh subur dengan beberapa helai daun. Pada tahap ini, tanaman dapat dipindah.
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Buah Ini, Cara Ampuh Memperlambat Penuaan Kulit
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Buah Ini, Cara Ampuh Memperlambat Penuaan Kulit
Penutup:
Dengan penuh dedikasi dan pemahaman terhadap langkah-langkah menanam jeruk purut, para pemula dapat meraih keberhasilan dalam budi daya tanaman ini.
Mulai dari pemilihan biji yang optimal hingga pemeliharaan rutin, setiap langkah memiliki peran krusial dalam memastikan pertumbuhan jeruk purut yang optimal.
Penting untuk diingat bahwa jeruk purut bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga sumber penyedap masakan yang populer di masyarakat.
Oleh karena itu, investasi waktu dan perhatian dalam menanam jeruk purut akan membuahkan hasil yang memuaskan dalam menghasilkan buah berkualitas tinggi.
Seiring berjalannya waktu, tanaman perlu terus mendapatkan perawatan yang baik, termasuk rutinnya penyiraman pada pagi dan sore hari.
Menumbuhkan jeruk purut dari biji ke buah. Foto: biorifor--
BACA JUGA:Normalisasi Sungai, Program Unggulan Reka Oktarina untuk Wujudkan Lempuing Jaya Bebas Banjir
BACA JUGA:BDK Palembang Resmikan Beautifikasi Ruang, Apa Sih Fungsinya?
Pemupukan menggunakan NPK setiap empat bulan akan memberikan nutrisi yang diperlukan, dengan dosis yang disesuaikan seiring pertumbuhan tanaman.