SUMATERAEKSPRES.ID - Lebih kurang 1 bulan 6 hari lagi umat Islam akan menyambut Bulan Suci Ramadan.
Selama 1 bulan umat muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa setiap harinya dan ini ibadah yang selalu ditunggu, karena semakin banyak amal ibadah yang dilakukan selama bulan puasa pahalanya akan Allah SWT lipat gandakan.
Nah dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan ada sesuatu kebiasaan masyarakat Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir yang sudah berlangsung sejak lama.
Dimana sebagai rasa kegembiraan, kebahagiaan dan ingin terus berbuat baik menyambut bulan yang penuh keberkahan tersebut, bagi pasangan yang belum genap 2 tahun menikah mereka memiliki kebiasaan unik yakni melakukan tradisi "antat-antatan" (antar-antaran) kepada keluarga istri.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Makan Bersama Saat Isra Mikraj di Indonesia
BACA JUGA:Yuk Mengenal 7 Tradisi Unik Isra Mikraj di Indonesia
Antat-antatan ini berisi aneka macam paket sembako yang biasanya diberikan mulai H-7 sebelum Bulan Suci Ramadhan tiba.
Mereka akan mengantarkan paket sembako yang berisi gula pasir,kecap, saus, kopi, teh, mi goreng, kemplang dan sirup dan kurma. Tapi isi paket ini tergantung kemampuan.
Bahkan ada yang memberikan paket sembako isinya lebih dari itu karena mereka ingin keluarganya nanti bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Paket ini dimasukkan dalam kantong plastik dan akan diantarkan pasangan yang baru menikah atau baru genap 2 tahun menikah kepada ibu dari sang istri, kakak perempuan, bibi hingga nenek.
BACA JUGA:Makanan Tradisional Palembang: Telok Ukan, Gulo Puan, dan Gelenak, Nyaris Terlupakan
BACA JUGA:Mengenal Rumah Ulu, Rumah Tradisional OKU yang Anti Gempa dan Tahan Lama hingga Ratusan Tahun
Jumlah paket yang diberikan berbeda-beda tergantung dengan jumlah saudara perempuan dan ibu dari pihak istri, paket yang disiapkan ada yang hingga 10 paket.
Keluarga istri akan dengan senang hati menerima paket sembako tersebut untuk dikonsumsi saat bulan puasa nanti.
Di dampingi suami sang istri akan melakukan "antat-antatan" ke rumah ibu, saudara perempuan, bibi dan neneknya.