SUMATERAEKSPRES.ID-Salah satu tanda keimanan dari seorang muslim adalah bergembira akan datangnya bulan suci Ramadhan, layaknya menyambut tamu agung yang telah sangat dinanti-nantikan.

Mempersiapkan segalanya dengan sebaik mungkin pastinya akan membahagiakan tamu tersebut.

Jika seseorang merasa biasa-biasa saja dan tidak merasa ada yang istimewa, bisa jadi orang tersebut luput dari kebaikan, karena tidak merasa bergembira dengan karunia Allah.

Kegembiraan tersebut karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan berkah di bulan Suci Ramadan.

Sehingga, ketika menjalani ibadah dan berdoa akan terasa lebih khusyuk lagi.

ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺑﻔﺘﺢ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺠﻨﺎﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺬﻧﺐ ﺑﻐﻠﻖ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﻨﻴﺮﺍﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺑﻮﻗﺖ ﻳﻐﻞ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ ﻣﻦ ﺃﻳﻦ ﻳﺸﺒﻪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ﺯﻣﺎﻥ .

Artinya: Bagaimana tidak gembira? Seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga.

Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu.

Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadan), (Latha’if Al-Ma’arif hlm. 148).

BACA JUGA:Mau Anak Anda Cepat Belajar Bicara? Bacakan Doa Ini

BACA JUGA:Inilah Doa-Doa Yang Bisa Kita Amalkan Saat Malam Lailatul Qadar

Usai menjalankan beberapa persiapan, doa menyambut Ramadan akan memperkuat segala hal yang telah dilakukan.

Sebetulnya, tidak ada doa memasuki bulan Ramadan yang khusus diajarkan oleh Rasulullah SAW maupun para sahabat.

Tetapi, para sahabat dan para ulama generasi setelahnya, menyambut bulan Ramadan ini dengan penuh gembira dan suka cita.