PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam dunia tanaman herbal, kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merangkak naik ke peringkat sebagai bintang yang bersinar dengan khasiatnya yang melimpah.
Tanaman ini, yang berasal dari keluarga Lamiaceae, memiliki daya tarik tak hanya pada penampilannya yang hijau keabu-abuan dengan daun panjang yang bergerigi, tetapi juga pada warisan kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Seiring perkembangan waktu, kumis kucing telah menjelma menjadi salah satu tanaman liar yang banyak ditemukan di wilayah tropis, terutama di Asia Tenggara.
Mengenal lebih dekat, jenis-jenis kumis kucing seperti Orthosiphon aristatus, Orthosiphon stamineus, dan Orthosiphon grandiflorus telah menjadi sorotan dalam dunia pengobatan tradisional.
BACA JUGA:Buah Merah, Tanaman Endemik Papua, Miliki Manfaat bagi Kesehatan
BACA JUGA:Cara Ampuh Lakukan Penanganan Penyakit dan Hama pada Tanaman Kumis Kucing!
Setiap jenisnya memiliki karakteristik unik yang membuatnya dipercaya sebagai ramuan alami untuk berbagai kondisi kesehatan.
Sejak zaman dahulu, masyarakat telah mengakui potensi tanaman ini dalam menurunkan tekanan darah, bertindak sebagai antioksidan, dan memberikan efek detoks alami.
Kumis kucing dikenal karena khasiatnya dalam pengobatan tradisional, dan beberapa jenis kumis kucing yang umum dikenal meliputi:
1. Orthosiphon aristatus:
Jenis ini merupakan kumis kucing yang paling umum dan sering digunakan dalam pengobatan herbal.
Daunnya memiliki warna hijau keabu-abuan, dan ekstraknya sering digunakan dalam pembuatan obat herbal.
2. Orthosiphon stamineus:
Juga dikenal sebagai kumis kucing Jawa, tanaman ini berasal dari Asia Tenggara. Daunnya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
3. Orthosiphon grandiflorus: