Kemudian Kecamatan Tanjung Tebat, di Desa Talang Dendam ada jembatan rusak berat.
"Total sementara yang terdampak banjir dan longsor, 461 rumah terendam, 69 bidang sawah terendam, 117 bidang kebun terendam. 24 kolam ikan terdampak, jalanbdan jembatan serta fasilitas umum lainnya. Untuk kondisi saat ini air surut dan warga mulai membersihkan material banjir ," ujar Kalakhar BPBD Lahat Ali Afandi.
Sementara Jembatan penghubung Talang Dendam ke desa Rambai kace Kecamatan Tanjung Tebat Putusm. Sebagian Penduduk tidak bisa lewat.
Pihaknya tetap menghimbau masyarakat yang terdampak supaya lebih waspada. Apabila terjadi peningkatan debit air sungai ketika hujabn turun dengan intensitas dan frekuensi yang tinggi.
Banjir dan longsor sendiri disebabkan tiga faktor, Kepala UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah, Wahyu Pamungkas menyampaikan.
Curah hujan tinggi, berkurangnya kemampuan ekosistem dalam menahan air, serta topografi menjadi tiga komponen utama pemicu banjir termasuk kejadian banjir dan longsor di Kecamatan Jarai beberapa hari yang lalu.
Terkait kemampuan ekositem, perlu dilakukan analisis lanjutan terutama untuk menentukan lokasi kejadian berada di Daerah Tangkapan Air (DTA) yang mana.
Setelah diketahui DTA-nya, kemudian akan dilakukan telaah kualitas tutupan lahan dan penggunaan lahannya untuk mengukur kemampuan tata air-nya.
Perubahan tutupan lahan biasanya didorong oleh aktifitas pembalakan liar, perambahan hutan, alih fungsi lahan dan lainnya.