Hal ini diduga terkait dengan perubahan bahan kimia otak (neurotransmiter) dan respon stres pada penderita gangguan jiwa.
Beberapa gangguan jiwa yang dapat menyebabkan sakit kepala lebih sering kambuh antara lain depresi, gangguan psikis, dan gangguan kecemasan.
8. Gangguan pada mata
Gangguan pada mata juga dapat menyebabkan sakit kepala, termasuk ketegangan pada mata.
Ketegangan mata terjadi ketika seseorang menggunakan matanya secara intens dalam jangka waktu lama, seperti membaca atau melihat layar komputer.
Ketegangan mata dapat menyebabkan sakit kepala dan penglihatan kabur.
Selain itu, kelainan mata lainnya yang dapat menyebabkan sakit kepala dan ketegangan pada mata adalah rabun jauh, rabun jauh, dan astigmatisma
9. Gula darah rendah
Gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan sakit kepala.
BACA JUGA:Tidak Nyaman dengan Hidung Tersumbat? Yuk, Coba 5 Cara Ini Untuk Mengatasinya
Sumber energi utama bagi otak dan saraf adalah glukosa atau gula darah.
Saat kadar gula darah turun, Anda mungkin mengalami sakit kepala.
Hipoglikemia sering terjadi pada orang yang terlambat makan, melakukan diet ketat, atau mengonsumsi obat antidiabetes.
Selain penyebab-penyebab yang disebutkan di atas, masih banyak kondisi lain yang juga dapat menyebabkan sakit kepala, yaitu:
• Epilepsi