SUMATERAEKSPRES.ID - Nyeri di bagian kepala dan leher belakang sangat menyiksa karena seringkali membuat seseorang kesulitan beraktivitas. Ternyata, ini bisa menjadi pertanda penyakit. Umumnya, rasa nyeri di kepala dan leher bagian belakang berkaitan dengan penyakit atau masalah pada tulang belakang dan syaraf.

Nyeri yang muncul bisa terasa seperti tegangan, rasa berdenyut di kepala dan leher, atau rasa sakit yang sangat tajam. Dikutip dari laman Healthline beberapa penyakit yang menyebabkan nyeri kepala dan leher bagian belakang.

BACA JUGA:Mau Tahu Makanan Pereda Sakit Kepala, Cek Disini, Mudah Didapat dan Murah

BACA JUGA:6 Gejala Anemia pada Wanita yang Harus Diwaspadai, Diantaranya Kelelahan dan Sakit Kepala

1. Sakit kepala karena tegang
Sakit kepala tegang adalah penyebab nyeri yang paling umum. Sakit kepala ini sering terjadi di bagian belakang dan sisi kanan kepala.

Sakit kepala karena ketegangan dapat terasa seperti tegangan pada leher atau kulit kepala. Sakit kepala ini mungkin terasa seperti rasa sakit yang tidak berdenyut tapi penuh tekanan.

2. Sakit kepala servikogenik
Bantalan yang terletak pada tulang belakang dan leher yang mengalami pergeseran dapat menyebabkan rasa sakit dan ketegangan di area ini.

Hal ini dapat menyebabkan jenis sakit kepala yang disebut sakit kepala servikogenik. Sakit kepala servikogenik biasanya berasal dari bagian belakang kepala. Biasanya, rasa sakit ini menetap di area tersebut, tetapi juga dapat dirasakan di pelipis atau di belakang mata.

Sakit kepala ini dapat bertambah parah ketika seseorang berbaring, bahkan ada yang terbangun karena rasa sakitnya mengganggu tidurnya.
3. Neuralgia oksipital

BACA JUGA:5 Cara Alami Redakan Sakit Kepala dengan Air Rebusan Herbal yang Mudah Dibuat, Apa Saja?

BACA JUGA:Wah, 8 Manfaat Tak Terduga Daun Kersen, Dari Mengatasi Sakit Kepala hingga Cegah Kanker

Neuralgia oksipital adalah suatu kondisi yang terjadi ketika saraf yang menjalar dari sumsum tulang belakang ke kulit kepala mengalami peradangan. Kondisi ini sering terjadi pada penderita migrain dapat menyebabkan rasa nyeri yang tajam, sakit, dan berdenyut dari pangkal kepala di leher dan menjalar ke kulit kepala.

Selain nyeri di kepala dan leher belakang, neuralgia oksipital juga bisa ditandai dengan rasa sakit dan tertekan di belakang mata.
4. Hipotensi intrakranial

Sakit kepala tekanan rendah disebabkan oleh rendahnya tekanan cairan tulang belakang di otak. Hal ini terjadi ketika cairan tulang belakang bocor dari tulang belakang. Hal ini disebut hipotensi intrakranial. Hipotensi intrakranial dapat terjadi secara spontan atau sebagai akibat dari spinal tap atau prosedur lain yang menyebabkan kebocoran cairan dari tulang belakang.