“Tapi korban Kekey ditusuk pelaku pakai pisau, mengenai punggung kirinya,” sambung Agus. Kedua pelaku kemudian kabur membawa sepeda motor milik korban Aldo.
Aldo berlari mencari bantuan, sampai ke simpang gerbang kompleks perkantoran Pemkab OI. Mengajak orang yang ditemuiya, menjemput Kekey yang terluka di TKP awal.
BACA JUGA:Susul Teman, ABG DPO Begal Dicokok dari Rumahnya. Ternyata Lebih 1 Kali Beraksi
BACA JUGA:Kantongi Identitas 3 Ninja Pembegal 2 Guru
Kekey segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mahyuzahra. Namun Kekey tak tertolong lagi, meninggal dunia. “Kami sudah melakukan Olah TKP, dan telah mendapat gambaran. Sabar, masih terus dilidik,” pungkas Agus.
Almarhumah Nazwa Keyzha Safira, asal Desa Sukanegara, Kecamatan Lahat, Kabupatan Lahat. Sedangkan korban Aldo, asal Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI. Keduanya indekos terpisah di Indralaya.
Almarhumah Kekey anak dari anggota Polisi Militer (Pom) yang bertugas di Lahat, Nazir. Nazir dikenal sebagai salah satu senpai di KKI Lahat. Diketahui dari pesan WhatsApp yang berantai beredar.
”Innalillahi wainnalillahi rojiun.. Telah berpulang ke Rahmatullah, anak/adik kita Nazwa Keyza Safira (Kekey) , anak dari saudara kita senpai Nazir (KKI Lahat). Semoga almh diampuni dosanya dan diterima amal ibadahnya. Dan bagi keluarga senpai Nazir diberikan kesabaran yg seluas-luasnya.”
Musibah yang menimpa kedua korban, juga sudah beredar di grup-grup WA mahasiwa di berbagai fakultas hingga grup WA badan eksekutif mahasiswa (BEM) Unsri.
“Assalamualaikum. Bapak Ibu pimpinan Unsri, informasi sementara pagi ini bahwa semalam ada mahasiswa FT T. Tambang dan T. Kimia dibegal semalam di Tanjung Senai, 1 orang meninggal dunia. Pasien laki-laki bernama Aldo Parestio Teknik Pertambangan (dirawat di RS Mahyuzahra). Pasien Putri atas nama Nazwa Keyza…”
“Informasi pagi ini bahwa semalam ada mahasiswa FT T. Tambang dan T. Kimia di begal semalam di Tanjung Senai, 1 orang meninggal dunia. Pasien cowok atas nama Aldo Parestio Teknik Pertambangan Pasien cewek (meninggal) atas nama Nazwa Keyza Safira Teknik Kimia,” isi pesan WA berantai lainnya.
Pesan lain juga mengabarkan,” Innalillahi wainnailaihi rajiun. Yang bersangkutan dibegal malam ini, korban Meninggal Dunia (MD) Atas Nama Nazwa Keyzha Safira Teknik Kimia 2022.”
Kemudian, “ Mohon kawan” juga beri imbauan kepada anggota jurusannya, supaya tidak lagi terulang kejadian yg tidak diinginkan. Nyatakan juga bahwa malam di layo sudah tidak aman, kami dari BEM se-Unsri lagi mencanangkan untuk melapor dan berbincang dengan polsek terkait keamanan sekitar layo. Mohon jadi perhatiannya kawan.”
“hati-hati ya gais, kalo biso minimalisir buat kluar malem," pesannya. (*/air)