SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap 27 Rajab umat islam memperingatinya sebagai Isra Mikraj. 27 Rajab 1445 H tahun ini jatuh pada 8 Februari 2024.
Isra Mikraj merupakan dari perjalanan Nabi Muhammad SAW medapatkan perintah salat. Banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa didapatkan dari peristiwa itu.
Isra dan Mikraj adalah perkara yang sangat jelas dan eksplisit disebutkan dalam Al Qur’an. Itu sebuah kejadian yang pasti terjadi, pasti benar dan tak ada keraguan sama sekali meskipun akal manusia tidak dapat menjangkaunya.
Sebelum perjalanan Isra Mikraj dimulai, Rasulullah SAW terlebih dahulu dibedah hatinya oleh malaikat Jibril dan Mikail untuk selanjutnya dicuci dengan air Zam-zam tiga kali dan isinya hati mulia itu dengan hikmah dan iman.
BACA JUGA:Begini Sejarah Singkat Peristiwa Isra Mikraj dalam Hadits
BACA JUGA:Isra Mikraj, Peristiwa Dahsyat Membawa Perjalanan Nabi Muhammad SAW Secepat Kilat
Pembedahan ini dilakukan sebelum memasuki inti cerita perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, untuk selanjutnya diteruskan hingga Sidratul Muntaha.
Dari pembedahan hati Nabi Muhammad SAW ini bisa mendapatkan pelajaran bahwa hati adalah hal terpenting dalam diri manusia.
Hati merupakan pusat metabolisme keimanan dan ketaqwaan.
Sedangkan sekarang banyak orang hanya mengandalkan otaknya dengan logika dan rasio dan meluapkan peran hati yang sangat penting ini.
BACA JUGA:Mengenal Isra Mikraj, Peristiwa Penting di Bulan Rajab, Berikut Kisahnya
BACA JUGA:7 Peristiwa Penting di Bulan Rajab, Isra Miraj hingga Pembebasan Baitul Maqdis Palestina
Padahal berbagai pertimbangan keadilan dan kebenaran sumbernya adalah hati, bukan otak.
Hati membawa kita kepada kebaikan universal, sedangkan otak hanya akan mengantarkan kamu kepada kebaikan parsial, kebaikan yang telah tercampur dengan berbagai kepentingan.
Peristiwa Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam waktu singkat telah tersebar luas kabarnya di masyarakat Mekkah.