Senada dikatakan Yani, IRT yang berdagang sayur serta cabai depan pasar KM.5.
"Pak Ganjar cuman nanyo hargo sayur dan cabai. Stabil idak, apo sekarang lagi naek. Cuman ngobrol-ngobrol be. Yang jelas harapan kito pedagang kalu pacak hargo stabil. Biar masyarakat miskin jugo masih pacak makan. Masih pacak belanjo," harap Heni.
Terpisah capres no urut 3, Ganjar Pranowo, menggunakan jaket kebesarannya bersama TPN Arsyad Rasyid, kepada wartawan mengatakan ternyata blusukan dirinya dari pasar kepasar harga beras masih sama.
"Harga beras masih sama mahal. Tetap saja diangka Rp 14 ribu dan angka Rp 18 ribu. Kebutuhan pokok yang sudah berbulan bulan harus stabil. Kalaupun masyarakat tercukupi, rasa rasanya siapapun yang hari ini punya tanggung jawab untuk menstabilkan harga segera lakukan," jelasnya.
Kamis kemarin (1/2/2024), menurut Ganjar dirinya bertemu dengan para peternak ayam.
"Ini jagung sangat mahal sampai dengan Rp 9 ribu perkilogramnya. Harga telur mereka jual Rp 28 ribu tidak bisa. Maka peternak merasa agak merasakan sulit. Tapi sekarang para peternak merasa agak lebih tertolong. Jadi hulunya padi, jagung memang harus stabil. Kalau yidak ternak kita bisa hancur. Yang.jelas sekarang harga beras dan gula masih menjadi polemik," ungkapnya.
Sementara itu, usai melaksanakan blusukan di pasar Palimo "KM 5" Ganjar langsung ke pelabuhan pasar 16 ilir.
Ganjar juga sempat melakukan interaksi dengan beberapa penumpang ketek dan serang.