Karena racun dan sisa metabolisme dibuang melalui tinja.
2. Meningkatkan imunitas
Senyawa yang terdapat pada sayuran ini adalah indole.
Jika dikonsumsi, senyawa ini dipercaya dapat meningkatkan respon tubuh terhadap serangan patogen.
Artinya tubuh menjadi lebih kuat melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.
Beberapa tanaman sawi juga mengandung isothiocyanates dan sulforaphanes yang memiliki sifat anti kanker.
Senyawa ini juga dapat menurunkan tingkat stres oksidatif sehingga mencegah tumbuhnya sel abnormal (tumor).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa jenis kanker yang dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi sayuran ini, antara lain kanker hati, kanker paru-paru, kanker prostat, kanker payudara, dan kanker perut.
3. Memiliki kemampuan melawan infeksi
Penelitian menunjukkan bahwa bakteri Helicobacter pylori sering menyebabkan infeksi lambung.
Senyawa antioksidan, khususnya isothiocyanates, yang terdapat pada sawi dapat menurunkan jumlah bakteri penyebab infeksi.
Selain itu, antioksidan tersebut juga mencegah bakteri H.pylori menghasilkan limbah yang menyebabkan iritasi lambung.
4. Menjaga kesehatan otak dan sistem saraf
Senyawa kolin pada brokoli merupakan senyawa yang dapat larut dalam air dan lemak.
Senyawa kolin membantu meningkatkan perkembangan fungsi otak dan sistem saraf.
Senyawa kolin berperan dalam produksi asetilkolin dan neurotransmitter.