Gelar Pasar Tani. Diserbu Pengunjung, Harga Lebih Murah dari Pasar

Selasa 30 Jan 2024 - 21:00 WIB
Reporter : Nisa
Editor : Dede Sumeks

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasar Tani yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI ramai diserbu pengunjung. Mulai dari beras hingga sayuran dihadirkan dengan harga lebih murah dari pasar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI, Ir Sahrul mengatakan, kegiatan Pasar Tani ini biasanya dilakukan setiap Jumat.

BACA JUGA:Tinjau Medan Terluar di OKI, Persiapkan Pengiriman Logistik Pemilu

BACA JUGA:5 Kecamatan di OKI yang Berpotensi Jadi Daerah Otonomi Baru, Ini Faktanya

Tapi karena mengikuti agenda pasar murah dalam menekan inflasi daerah maka kemarin (30/1) digelar." Nanti Kamis akan digelar kembali dan Jumat tetap digelar lagi sesuai dengan jadwal,"terangnya.

Untuk sayur mayur yang dijual di sini langsung berasal dari petani  asal Sukapulih, Muara Burnai, Lempuing termasuk cabai. Karena langsung dari sumbernya, tentu harga berbagai komoditi di sini lebih murah dan pasti terjangkau oleh warga.

Petani ini juga difasilitasi  dengan harapan sudah memangkas ongkos transportasi. Harga lebih murah Rp5 ribu-Rp10 ribu dari harga di pasar.

Misalnya cabai keriting dijual Rp45 ribu di pasar di sini harga cabai Rp35 ribu/kg. Jadi masyarakat tidak harus membeli di tempat lain. Di sini pun menjadi ramai. Sejak pagi, ibu-ibu sudah menunggu untuk berbelanja. 

Selain cabai ada juga kacang panjang, pepaya, pare, ada juga telur ayam, ada paket gula pasir, minyak goreng, gandum, teh, susu dengan harga Rp65 ribu.

BACA JUGA:Polres OKI Serukan Deklarasi Bebas Knalpot Brong, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Kawasan Hutan Sialang Dibebaskan, BPN OKI Ukur Lahan

Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya menjelaskan, kegiatan ini untuk dan dapat mengurangi angka kemiskinan ekstrem.

Selain meninjau pasar tani juga menyaksikan penyaluran bantuan pencadangan pangan di Kantor Pos Kayuagung akan diberikan selama enam bulan."Setiap bulan dibagikan  51 ton untuk 51 ribu penerima,"tandasnya.(uni/)

 

Kategori :