SUMATERAEKPRES.ID - Dalam perayaan Imlek ada banyak tradisi yang sudah dijalankan sejak turun-temurun. Salah satunya hidangan Siu Mie atau mie panjang umur merupakan hidangan wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Bahkan ada filosofi penting dalam budaya Tiongkok tentang tradisi menyantap siu mie tersebut.
Bukan hanya itu menyantap siu mie dalam perayaan Imlek memiliki makna positif yang menjadi harapan semua orang.
Dalam menyantapnya pun ada tata cara agar harapan baik tersebut dapat terwujud. Mulai dari filosofi hingga tata cara menyantapnya.
BACA JUGA:Awas Malapetaka, Berikut 11 Pantangan Saat Perayaan Imlek
BACA JUGA:Kenapa Imlek Identik Merah? Berikut Sejarahnya
Melansir DetikFood yang dikutip sumateraekspres.id, berikut ini adalah 5 fakta menarik tentang siu mie pada perayaan Imlek:
1. Apa itu Siu Mie
Selain makanan dari olahan unggas, daging dan ikan, saat Imlek juga harus menyediakan makanan yang dikenal dengan sebutan siu mie. Setiap keluarga yang merayakan Imlek wajib menyajikan hidangan tersebut di meja makan mereka.
Siu mie berupa mie goreng yang disajikan dengan tambahan lainnya. Rasanya terkenal gurih dengan tekstur yang kenyal. Ukuran panjang siu mie berbeda dengan mie biasanya, karena siu mie berukuran lebih panjang.
BACA JUGA:Mengenal Kue Keranjang Khas Imlek: Asal Usul, Makna, Hingga Cara Penyajian
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Merayakan Imlek, Nomor 4 untuk yang Galau
Mie panjang yang dibuat dan dinikmati saat perayaan Imlek juga memiliki arti tersendiri. Ukurannya yang panjang dapat memberikan harapan positif, salah satunya umur yang panjang, mulur dan enak.
2. Cara Membuat Siu Mie
Siu mie merupakan makanan berupa mie goreng dengan tambahan pelengkap lainnya yang dipilih sesuai selera. Seperti kol, sawi, bakso, daging, jamur, kerang, cumi hingga telur puyuh. Dalam budaya China telur puyuh melambangkan kesempurnaan.