Awas Malapetaka, Berikut 11 Pantangan Saat Perayaan Imlek
Ilustrasi 11 pantangan saat perayaan Imlek. -Foto: jaknet-
SUMATERAEKSPRES.ID - Beragam cara dilakukan warga keturunan Tionghoa saat menyambut Tahun Baru Imlek, mulai dari menghias rumah sampai menyiapkan hidangan spesial.
Perayaan Imlek pula sering dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Tahun ini Tahun Baru Imlek bertepatan 10 Februari 2024.
Namun menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, ada sejumlah pantangan turun temurun, yang tidak boleh dilakukan agar malapetaka tidak terjadi.
Mengutip dari berbagai sumber, sumateraekspres.id merangkum setidaknya ada pantangan yang tidak boleh dilakukan saat perayaan Imlek:
BACA JUGA:Kenapa Imlek Identik Merah? Berikut Sejarahnya
BACA JUGA:Mengenal Kue Keranjang Khas Imlek: Asal Usul, Makna, Hingga Cara Penyajian
1. Dilarang berbicara kotor dan negatif
Semua kata dengan konotasi negatif saat Imlek dilarang, termasuk kematian, sakit, hantu, miskin, bunuh dan banyak lagi.
Alasan di balik ini sangat jelas. Kata negatif dianggap bisa membawa sial. Jadi sangat dianjurkan untuk tidak bicara kotor saat perayaan Imlek.
2. Dilaranga merusak keramik atau kaca
Jika piring atau mangkok terjatuh, segera bungkus dengan kertas merah sambil menggumamkan kata-kata mutiara.
BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Merayakan Imlek, Nomor 4 untuk yang Galau
BACA JUGA:Daftar 8 Makanan Wajib Dihidangkan Saat Imlek, Berikut Maknanya
Beberapa orang akan mengatakan (suì suì píng ān) untuk meminta perdamaian dan keamanan setiap tahun. Setelah Tahun Baru, buang pecahan yang terbungkus ke dalam danau atau sungai.