Untuk memastikan bibit cabe tumbuh dengan baik, pemilihan media tanam menjadi langkah berikutnya.
Pilihan terbaik adalah menggunakan pot dengan diameter 25-30 cm. Proses ini lebih efektif dalam memperpanjang umur tanaman cabe.
Campurkan pupuk, sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2:1:3, dan pastikan menggunakan pupuk organik berkualitas.
Setelah menanam bibit cabe pada pot, perawatan menjadi kunci utama keberhasilan tanaman. Rutin melakukan penyiraman, pemupukan, dan menjaga kebersihan tanaman menjadi langkah penting.
Penyiraman sebaiknya dilakukan dengan air cucian beras di pagi hari dan air biasa di sore hari. Tambahan vitamin juga dapat diberikan untuk menutrisi tanaman. Pemupukan lanjutan perlu dilakukan setiap 2 minggu sekali.
Kebersihan tanaman cabe juga harus dijaga dengan membersihkan daun yang mengering dan rumput liar di sekitar media tanam.
Hal ini akan mencegah serangan hama dan penyakit tanaman. Jika tanaman terkena penyakit atau hama, penggunaan pestisida secara bijak diperlukan.
Proses perawatan yang tepat akan membawa hasil pada masa panen. Cabe yang ditanam dengan baik akan mulai berbuah dalam waktu kurang dari sebulan.
Pemotongan batang cabe sebaiknya dilakukan dengan tangan atau alat gunting, menghindari mencabut buah cabe agar tidak merusak tanaman.
Dengan langkah-langkah tersebut, dijamin Anda akan segera menikmati hasil panen cabe sendiri di rumah. Yuk tanam cabe-cabean, gampang bisa dirumahh.