Produk sampingan berbahaya ini bertanggung jawab untuk mengubah sel sehat menjadi sel kanker.
Strawberry mengandung vitamin C, antosianin, kaempferol, folat, dan quercetin. Bersama-sama, flavonoid ini membentuk kualitas antioksidan dan anticarcinogenic dari stroberi.
Satu porsi buah setiap hari dapat membantu memperkuat respons tubuh melawan oksidasi dan menghambat pertumbuhan tumor.
Studi menunjukkan bahwa asupan stroberi secara teratur dikaitkan dengan penurunan drastis dalam metastasis sel kanker juga, mungkin membantu meningkatkan pengobatan yang diberikan secara bersamaan.
9. Stroberi membantu mencegah cacat lahir
Asupan asam folat yang cukup sangat penting selama kehamilan.
Sstrawberryi merupakan sumber asam folat alami yang sangat baik, yang dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi.
Selain itu, folat juga mencegah depresi pascapersalinan pada ibu baru.
Depresi pascapersalinan, juga dikenal sebagai depresi pascanatal, adalah jenis gangguan mood yang terjadi setelah melahirkan.
Folat mencegah pembentukan kelebihan homosistein dalam tubuh, yang diketahui mengganggu produksi hormon bahagia serotonin, dopamin, dan norepinefrin.
10. Strawberry membantu meningkatkan kesehatan kulit
Vitamin C yang melimpah pada buah stroberi menghambat aktivitas radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit seperti garis halus, kulit kusam, dan kulit kendur.
Stroberi mengandung asam Ellagic, antioksidan yang meningkatkan produksi kolagen dan memberikan perlindungan UV; karenanya, menjaga kulit tetap halus dan kenyal. (lia)