Batu Saluran Kemih, ?Beresiko Dialami Siapa Saja

Minggu 28 Jan 2024 - 18:26 WIB
Reporter : Neni
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG- Batu Saluran Kemih, atau pembentukan batu di saluran kemih yang meliputi batu ginjal, ureter, buli dan uretra. "Jika batu tersebut menyumbat saluran kemih, dapat timbul nyeri saat buang air kecil samapai kencing berdarah,"ujar Dokter Spesialis bedah, konsultan bedah Urologi KSM Bedah RSMH,  Dr. Marta Hendry, SpU(K), MARS. 


Katanya,  Batu saluran kemih bisa terjadi pada semua umur (siapa saja,red) termasuk anak-anak. Namun, penyakit ini lebih berisiko dialami oleh pria yang berusia di atas 52 tahun, terutama yang mengalami pembesaran prostat. 

Lebih jauh dijelaskan, penyebab batu saluran kemih, terjadi ketika kandung kemih tidak bisa mengeluarkan semua urine yang tertampung di dalamnya. "Kondisi tersebut menyebabkan mineral dalam urine mengendap dan mengeras, kemudian mengkristal dan menjadi batu di kandung kemih,"jelasnya.

Kondisi-kondisi yang dapat memicu terbentuknya batu saluran  kemih adalah, peradangan akibat infeksi kandung kemih. Peradangan akibat terapi radiasi (radioterapi) di area panggul. Pembesaran prostat. Penggunaan selang kencing (kateter). Riwayat batu ginjal atau operasi di saluran kemih. Kantong abnormal yang terbentuk di dinding saluran kemih (divertikel). Saluran  kemih turun (sistokel) 


BACA JUGA:Kenali 7 Penyakit Umum yang Menjadi Ancaman Kesehatan Kelinci Kesayanganmu!

BACA JUGA:Waspada Penyakit Susah Tidur, Begini Cara Mengatasinya

"Penyakit yang dapat merusak saraf yang berfungsi mengontrol saluran kemih, seperti diabetes, cedera tulang belakang, dan stroke,"katanya.

Selain itu, dr Marta juga menjelaskan, batu saluran  kemih juga dapat dipicu oleh dehidrasi berkepanjangan, kekurangan vitamin A atau vitamin B. "Sering mengonsumsi makanan berlemak, manis, atau tinggi garam, juga dapat menyebabkan batu saluran kemih,"jelasnya.


Lanjutnya, batu saluran  kemih bisa saja tidak menimbulkan keluhan atau gejala apa pun. Namun, lama-lama batu yang terbentuk dapat menyumbat saluran urine atau melukai dinding kandung kemih. 

Gejala umum terjadi akibat batu kandung kemih seperti, nyeri dan sensasi terbakar saat buang air kecil. Urine berdarah (hematuria). Urine lebih pekat dan gelap. Sulit buang air kecil. Buang air kecil tidak lancar atau tersendat. Nyeri di penis jika terjadi pada pria. Nyeri di perut bagian bawah. Sering merasa ingin buang air kecil, terutama pada malam hari. Sering mengompol jika terjadi pada anak-anak 

Ia menyarankan, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami keluhan yang telah disebutkan. "Pemeriksaan sejak dini perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi akibat batu saluran kemih,"katanya. 

BACA JUGA:Waspada Alergi hingga Penyakit Serius: Inilah Panduan Menghadapi Bahaya Bulu Kucing dengan Bijak!

BACA JUGA:Polio Bisa Picu Kelumpuhan Anak, Awas Termasuk Penyakit Menular !

Pengobatan batu saluran kemih tergantung pada ukuran batu. Jika batu kandung kemih berukuran kecil, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk minum air putih lebih banyak. Tujuannya adalah agar batu kandung kemih larut dan keluar bersama urine. 

"Jika ukuran batu cukup besar, akan dilakukan  beberapa metode pengobatan untuk mengeluarkan batu saluran kemih seperti cystolitholapaxy dan operasi,"jelasnya lagi.

Kategori :